ARMY Semakin Kagumi Jimin BTS Setelah Buat Postingan Tentang Jungin di Weverse

- 4 Januari 2021, 08:02 WIB
Member BTS, Jimin.
Member BTS, Jimin. /Facebook.com/@bangtan.official


Hal ini membuat tren tersebut menjadi trending waktu nyata di Twitter.

Menurut laporan, ibu angkat dari Jungin melakukan pelecehan terhadap Jungin sejak sebulan setelah diadopsi.

Dia meninggal pada tahun 2020 di ruang gawat darurat saat berusia 16 bulan.

Orang tua angkatnya mengklaim bahwa kematian bayi tersebut karena kecelakaan, namun staf medis mengklaim bahwa itu merupakan pelecehan atau kekerasan anak.

Tubuh Jungin penuh dengan memar, sejumlah bagian tulang kecilnya patah, dan perutnya dipenuhi darah karena kerusakan organ.

Baca Juga: Jimin BTS Dikatakan Sebagai Karya Seni Indah Saat Lakukan Tarian yang Tajam oleh Netizen

Baca Juga: Jimin BTS Dijuluki Manusia Black Swan Setelah Tampil di SBS Gayo Daejun 2020


Banyak yang merasakan pilu saat mendengar berita ini, tidak ada anak yang pantas menderita seperti itu.

Penggemar Jimin BTS semakin menyebarkan kesadaran tentang berita menyedihkan ini di media sosial.

Mereka percaya tidak ada kata terlambat dan semua anak harus dilindungi dari kekejaman seperti itu.

Di Korea Selatan, sudah banyak orang yang menandatangani petisi tersebut, sementara banyak jalan untuk mendukung hal tersebut untuk orang-orang yang ada di luar Korea Selatan.

Perbuatan Jimin ini mendapatkan banyak pujian karena menggunakan platformnya dengan sangat bijak.***

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: K-Pop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x