Tanpa beban dan tidak berbelit-belit, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia menyampaikan perihal Imam Besar Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi. Siapa yg bohong? pic.twitter.com/Mu298zNxFO— Front Pembela Islam (@News_FPI) November 30, 2020
Dubes Arab Saudi Essam menjawab tidak ada pesan karena Rizieq Shihab berada di Arab Saudi, sama seperti muslim lainnya.
"Dia tinggal di Mekah, dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Saudi mengizinkannya kembali. Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara Arab Saudi, karena itu keputusan Rizieq Shihab sendiri, itu bukan keputusan kami," ujar Essam.
Maka dari itu, ketika Habib Rizieq memutuskan untuk kembali ke Indonesia, menurut Esssam, pihak Arab Saudi mengizinkannya.
Baca Juga: Dugaan Penghalangan Satgas Saat Habib Rizieq Dirawat di Bogor, Polisi Tentukan Tersangka Senin Depan
Baca Juga: 6 Jam RS UMMI dan MER-C Di Klarifikasi Polisi Terkait Habib Rizieq, Begini Pernyataanya
Baca Juga: Polemik Swab Habib Rizieq, Rocky Gerung: Ada Permainan Politik Dibalik Isu COVID-19 Ini
"Pada awalnya ada semacam afiliasi negara tetapi setelah itu normal, dia lebih suka tinggal sebentar dan dia memutuskan untuk kembali, kami mengizinkannya untuk kembali," ungkapnya.
Pihak reporter kembali bertanya tentang menjelang kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, pihak Arab Saudi dan Indonesia cukup intens atau erat berkomunikasi.
"Ya ada semacam komunikasi antara kedua belah pihak. Bahkan, dia tinggal disana tidak dengan siapa-siapa, seperti muslim pada umumnya. Itu secara individual. Tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apapun, itu adalah sistem imigrasi negara,"