Hari AIDS Sedunia, Kisah Freddie Mercury Berjuang Lawan AIDS Hingga Tubuhnya Kurus Saat Konser

- 1 Desember 2020, 10:52 WIB
Freddie Mercury, vokalis Queen yang meninggal karena AIDS
Freddie Mercury, vokalis Queen yang meninggal karena AIDS /Capture Youtube Via Pinterest

ISU BOGOR - Setiap tanggal 1 Desember selalu diperingati Hari AIDS Sedunia.

Berbicara soal Hari AIDS Sedunia, para penggemar band Queen pasti langsung terngiang dengan sosok vokalisnya, Freddie Mercury.

Ya, Freddie Mercury meninggal karena mengidap AIDS di akhir hayatnya.

Selama sekitar 4 tahun, Freddie Mercury harus berjuang melawan penyakit AIDS yang merenggut nyawanya itu.

Disebut-sebut, Freddie Mercury mengidap AIDS akibat gaya hidupnya yang 'liar'dan kerap melakukan aktivitas seks yang menyimpang.

Meski begitu, perjuangan Freddie Mercury melawan AIDS patut diacungi jempol.

Di akhir-akhir hayatnya Freddie Mercury masih bisa berkarya dengan mengeluarkan video klip.

Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga: Suara Dentuman Terdengar Beberapakali

Baca Juga: 5 Fakta Baru Teroris MIT Bunuh 1 Keluarga di Sigi, Perintah Tembak Mati Hingga Ajakan Puasa Sehari

Dirangkum dari berbagai sumber, pada tahun 1985, Freddie Mercury sempat menjalani tes AIDS dan hasilnya negatif.

Setelah itu, dia kemudian meninggalkan kebiasaannya mengunjungi klub Munich.

Pada 1987, Mercury kembali menjalani tes AIDS dan Austin dihubungi dokter bahwa Mercury didiagnosis sebagai HIV-positif.

Namun, kabar itu tak langsung diberitahukan Freddie Mercury kepada Queen.

Beberapa teman bahkan berspekulasi bahwa Mercury malah mengembangkan masalah hati karena terlalu banyak minum.

Wartawan Inggris melaporkan bahwa Freddie menguji darahnya untuk memastikan gejala HIV/AIDS di klinik Harley Street.

Vokalis Queen, Freddie Mercury.*
Vokalis Queen, Freddie Mercury.*

Freddie membantah, tetapi wartawan terus mencari informasi mengenai kabar yang terlanjur tersebar luas itu.

Kecurigaan bertambah ketika tubuh Freddie makin kurus dan absen beberapa kali dari konser Queen.

Ditambah lagi dengan pernyataan mantan kekasihnya di berbagai majalah yang menyebut kondisi Freddie makin memburuk.

Ia memilih menutup status HIV-nya kepada publik selama beberapa tahun.

Tahun 1991, Freddie Mercury akhirnya mengungkapkan penyakit yang dideritanya.

"Setelah dugaan besar di media, saya ingin menegaskan bahwa saya telah diuji HIV positif dan AIDS. Saya merasa benar untuk menjaga informasi ini untuk melindungi privasi orang di sekitar saya,” katanya.

Baca Juga: Sumir Habib Rizieq ada di Sentul , Satgas Bogor Bingung

Baca Juga: Karina aespa Dapat Dukungan dari Teman Lama, Ana Chaerim: Dia Gadis yang Berbakat

"Namun, sekaranglah waktunya untuk teman-teman saya dan penggemar di seluruh dunia untuk mengetahui kebenaran, dan saya berharap semua orang akan bergabung dengan saya, dokter saya dan semua orang di seluruh dunia dalam memerangi penyakit yang mengerikan ini." lanjutnya.

Pada Mei 1991, tubuh Freddie tampak ceking di video klip "These Are the Days of Our Lives". Video tersebut sekaligus menjadi penampilan terakhirnya di depan kamera.

Beberapa lama setelah itu, tepatnya pada 24 November 1991 di usianya yang ke-41, Freddie tutup usia di rumahnya di Kensington.

Penyebab resmi kematian adalah bronkopneumonia akibat AIDS.

Pada bulan April berikutnya, para anggota Queen yang tersisa memainkan penghormatan terakhir kepada Mercury di Stadion Wembley.

Mereka juga menggunakan acara tersebut untuk meluncurkan Mercury Phoenix Trust, yang terus mengumpulkan dana untuk berbagai organisasi AIDS.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x