Mantan Trainee Kpop Bongkar Bullying Banyak Terjadi Sebelum Mereka Resmi Debut

19 November 2020, 16:19 WIB
Ilustrasi kasus bullying. /pixabay

 

ISU BOGOR - Penindasan dalam industri musik Korea telah banyak terungkap ke publik.

Seorang mantan trainee dari sebuah perusahaan mengungkap dalam hubungan antar trainee terdapat penindasan juga.

Hal ini semakin memperjelas jika penindasan yang terungkap ke publik tidak menutup kemungkinan telah terjadi bahkan sebelum mereka debut.

Di Korea Selatan, penindasan atau perundungan atau bullying merupakan masalah yang sangat serius.

Namun hal tersebut tidak menghentikan orang-orang untuk berhenti menindas agar tidak terjadinya perundungan khususnya di sejumlah grup Kpop.

Seperti yang baru-baru ini terungkap, perundungan yang terjadi diantara anggota AOA terhadap mantan anggotanya Mina.

Baca Juga: Link Download Surat Keputusan Penerima BSU dan SPTJM, Syarat BLT Guru Honorer Bisa Cair

Baca Juga: 9 Solusi Cek BLT Gaji Guru Honorer info.gtk.kemdikbud.go.id yang Error, Nomor 3 Paling Jitu

Baca Juga: 3 Calon Anggota Baru aespa yang Diungkap OP dengan Informasi Lebih Detai

Dikutip Isu Bogor dari Koreaboo, pada pertengahan tahun ini, Mina mantan anggota dari AOA mengungkapkan jika dirinya selalu ditindas oleh leader AOA sendiri yakni Jimin.

Pernyataan Mina ini menimbulkan sejumlah netizen yang membicarakan hal tersebut, bahkan tidak lama setelah itu Jimin membuat postingan meminta maaf kepada Mina dan publik mengenai perilakunya.

Dan tidak lama agensi dari AOA, FNC Entertainment mengeluarkan pernyataan mengenai Jimin yang mengundurkan diri dari grup dan agensi setelah kontroversinya ramai diperbincangkan.

Beredar foto personil Aespa, Jimin (KARINA), Ning dan Win

 "Halo, ini FNC Entertainment. Pertama-tama, kami ingin meminta maaf untuk artis kami Jimin dan kontroversi yang melibatkannya,"

 "Jimin telah memutuskan untuk keluar dari AOA dan pensiun dari industri hiburan selamanya,"

 "Kami, sebagai agensi, merasa bertanggung jawab atas situasi tersebut. Kami akan bekerja lebih keras untuk memberikan manajemen yang lebih baik untuk artis kami,"

 "Sekali lagi, kami mohon maaf karena membuat para penggemar khawatir," tulisnya.

Semenjak kontroversi ini merbak, Jimin mantan leader sekaligus anggota dari AOA mendapat banyak sekali serangan dan komentar jahat mengenai tindakannya terhadap Mina.

Sebelumnya hal serupa terjadi pada grup T-ARA di mana setelah hal ini beredar reputasi grup sangat rusak secara permanen.

Dari pengalaman mantan trainee Kpop, perundungan bahkan terjadi sebelum mereka resmi didebutkan dalam sebuah grup.

Euodias merupakan seorang anak berkebangsaan Inggris, setengah Cina, dan Setengah Korea.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya mendapat penindasan yang terbilang sering terjadi kepadanya.

"Bullying terhadap masing-masing trainee sering kali terjadi," ujarnya.

Dia pun memberikan sebuah contoh mengenai perundungan tersebut.

Sebuah ketetapan mengenai seorang trainee harus menjaga dan memiliki berat badan di bawah 104 pound sering kali menjadi bahan ejekan atau rundungan dari sesama trainee.

Pada sebuah penilaian mingguan, mereka akan periksa berat badannya dan akan disiarkan ke semua trainee yang ada.

Mereka akan mengetahui masing-masing berat badan daripada trainee.

Oleh karena itu, para trainee yang memiliki berat badan berlebih akan menjadi sasaran bullying dari trainee lain.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 di Bogor, Kuotanya 600 Ribu Orang !

Baca Juga: Insentif Survey Evaluasi III Prakerja Gelombang I Masih Dibuka! Ini Daftar Pertanyaannya

Baca Juga: Karni Ilyas Ungkap ILC TvOne Tak Undang Habib Rizieq, Alasannya Bikin Deddy Corbuzier Terkejut

Mereka akan mengejek, dan mengatakan jika perusahaan hanya akan memilih gadis yang memiliki berat badan ideal.

"Seorang gadis yang dipilih untuk dibully adalah yang memiliki berat badan maksimum diantara yang lainnya," ucapnya.

Tidak hanya mendapat intimidasi karena itu, trainee yang memiliki bakat menonjol pun tidak luput dari penindasan.

Euodias mengingat sebuah kejadian di mana seorang trainee mencuri dan menyembunyikan sepatu trainee lainnya hanya karena trainee tersebut merupakan penari yang paling menonjol diantara yang lain.

"Trainee lain yang memiliki bakat menonjol dalam menari, sepatunya akan dicuri oleh trainee lainnya," lanjutnya.

Pengungkapan perundungan di dunia idola yang terungkap ke publik tidak menutup kemungkinan, korban telah mendapat perlakukan seperti itu semenjak mereka menjadi trainee.

Ketika tuduhan penindasan tentang grup K-Pop terungkap, mereka mungkin telah mengalaminya lebih lama dari yang diperkirakan siapa pun.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Terkini

Terpopuler