Pansos Dewi Tanjung Menyoal Video Najwa Shihab, Refly Harun: Kenapa Harus Persoalkan Tetek Bengeknya

31 Oktober 2020, 11:29 WIB
Tangkapan layar YouTube Refly Harun yang membahas soal video kontroversi Najwa Shihab yang dipertanyakan politisi PDIP Dewi Tanjung, Sabtu 31 Oktober 2020. /YouTube Refly Harun

ISU BOGOR - Unggahan video Najwa Shihab yang mengungkap para pelaku pembakar halte Sarinah, Jakarta, terus menjadi perbincangan.

Bahkan, Dewi Tanjung politisi PDIP yang dikenal netizen tukang panjat sosial (pansos) sempat mempersoalkan otoritas Najwa Shihab dalam mengakses rekaman CCTV.

Menanggapi pernyataan Dewi Tanjung itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun justru mengapresiasi Najwa Shihab melalui tim Narasi TV nya, karena menjawab praduganya terkait dalang demo yang berujung rusuh 8 Oktober 2020 lalu.

"Kenapa harus mempersoalkan Ingredient (bahan) nya, kenapa harus dipersoalkan soal otoritasnya, atau hal-hal tetek bengek lainnya," kata Refly Harun di kanal YouTube yang diungganya pada Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Refly Harun: Presiden Jokowi Tidak Nyaman Dekat Dengan Kalangan PDIP

Bahkan, kata Refly, bukankah seharusnya publik atau aparat berwenang lebih berkonsentrasi, kepada hasil temuan yang di ungkap tim Najwa Shihab.

Kolase Najwa Shihab dan Dewi Tanjung

"Karena disitu (di video Najwa Shihab) ada wajah orang, yang semua rakyat Indonesia bisa melihatnya, mereka berpakaian hitam," paparnya.

Mereka melakukan pembakaran dan lain sebagainya. Bahkan tim Najwa Shihab berhasil mengcapture satu dan dua diantara mereka dan palin tidak mudah dikenali.

Baca Juga: Polisi Pastikan Refly Harun Segera Diperiksa Terkait Kasus Sugi Nur alias Gus Nur

"Atau kalaupun saat ini belum tertangkap mereka-mereka itu. Setidaknya video ini sudah menjelaskan, bahwa pelakunya adalah sekelompok orang, yang memang datang khusus untuk membakar, bukan mereka yang ikut demo," tegasnya.

Maka dari itu, ia kembali membela video Hasil liputan tim Narasi TV. "Jadi kenapa kita mempersoalkan hal-hal seperti yang dipersoalkan Dewi Tunjung ini, Dewi Tanjung ini".

"Kenapa kita tidak melihat temuan-temuan yang bisa kita renungkan, bisa dijadikan bahan untuk investigasi atau penyidikan atau penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Bukan Mahasiswa, Narasi Newsroom yang gigawangi Najwa Shihab ungkap oknum pembakaran Halte Sarinah.*/Instagram.com/@matanajwa/

Baca Juga: Gus Nur Tersangka, Akankah Jadi Pintu Masuk 'Mempreteli' Deklarator KAMI Refly Harun?

Terlepas dari kontroversinya, Refly mengaku ingin temuan ini ditindaklanjuti oleh aparat keamanan dengan cara penyelidikan dan penyidikan mendalam.

"Penyelidikan dan penyidikan yang berlangsung secara murni dan independen. Agar pelaku yang sesungguhnya seperti yang saya sampaikan sebelumnya, dapat terungkap baik pelaku di lapangan, maupun aktor intelektualnya," jelasnya.

Sebab, lanjut Refly, bisa jadi dalam kegiatan konstitusional, seperti demonstrasi atau aksi unjukrasa ini selalu ada dua kepentingan.

Baca Juga: Banyak Desakan Rocky Gerung Dipenjara, Refly Harun Berkisah Nabi Muhammad SAW dan Bahaya Demokrasi

"Tidak jarang ada dua kepentingan, yang saling bertentangan, tapi sama-sama membutuhkan kerusuhan, sama-sama membutuhkan agar unjukrasa berlangsung secara rusuh," paparnya.

Bahkan, kata dia, bisa jadi mereka ingin mendelegitimasi demonstrasi atas unjukrasa tersebut. "Atau mereka ingin mendramatisasi, bahwa kekacauan sudah terjadi dimana-mana," ujarnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya Dewi Tanjung melalui akun twitternya mengcapture berita terkait video Najwa Shihab yang membongkar pelaku pembangkaran halte Sarinah saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tak Bisa Pulang, Refly Harun: Pasti Ada Pihak yang Komunikasi dengan Arab Saudi

 

"Nyai (Dewi Tanjung) penasaran sama hasil Investigasi Narasi TV milik Najwa Shihab. Kok mereka tau kalau pelaku pembakaran halte Transjakarta datang dari arah jalan Sunda, lalu pelaku foto2 dulu, dalam 1 jam pelaku bisa bakar beberapa halte di jalan Thamrin. Sangat aneh saja kok bisa sejauh ini Najwa tahu," cuit Dewi Tanjung.

Ia melanjutkan "Pertanyaan Nyai kok Najwa and teamnya bisa tahu pelaku-pelakunya seperti apa dan datang dari arah jalan Sunda. Sedangkan intelejen aja belum mengeluarkan pernyataan siapa pelaku pembakaran Halte Transjakarta. CCTV di beberapa jalan di Jakarta banyak yang tidak aktif," tulisnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler