Kontroversi Sikap Irene Red Velvet, Berujung Boikot Toko Kosmetik CLINIQUE

29 Oktober 2020, 11:23 WIB
Irene Red Velvet Model Produk Skincare CLINIQUE Korea Selatan. /Koreaboo

ISU BOGOR - CLINIQUE membikot dan menghapus semua poster iklan foto Irene Red Velvet. Awalnya toko kosmetik ini hanya menghapus poster CLINIQUE yang bergambar Irene, akan tetapi kini mereka menghapus poster iklan dari main rapper Red Velvet tersebut.

Menurut laporan pada 28 Oktober 2020 oleh Sports Khan News, banyak toko telah menerima arahan dari CLINIQUE untuk menghapus poster Irene dan menggantinya dengan poster lain.

Gambar iklan produk di halaman web CLINIQUE yang bergambar Irene Red Velvet pun telah diubah.

Baca Juga: Selain Operasi Zebra 2020, Polres Bogor Gencar Razia Miras di Kawasan Puncak Selama Cuti Bersama

Hal ini dikarenakan, netizen Korea berbondong-bondong akan memboikot produk tersebut jika mereka tidak mengambil keputusan yang tegas mengenai kontroversi sikap Irene.

Irene dan CLINIQUE bekerja sama mulai dari Maret tahun ini, dan mereka menyatakan jika Irene merupakan model eksklusif pada brand tersebut.

Awalnya mereka memilih Irene sebagai modelnya karena Irene dinilai dapat mempromosikan moto merek mereka yaitu 'Kulit sehat dan Bahagia'.

Baca Juga: Chanyeol EXO Diduga Miliki Pacar dan Berselingkuh, Agensi Masih Bungkam

Mereka menganggap Irene dapat mempromosikan itu lebih baik daripada orang lain karena pada saat itu citranya masih bersih.

Namun setelah kontroversi ini beredar, citranya tentu saja tercoreng terlebih sikap merupakan sebuah cerminan diri, itu sebabnya CLINIQUE mulai mengambil sikap untuk kepentingannya.

Banyak yang berpendapat bahwa CLINIQUE mengambil tindakan ini karena mereka merasakan dampak dari kontroversi sikap Irene baru-baru ini.

Baca Juga: Megawati Vs Milenial, Ernest: Mungkin Bu Mega Lupa Prestasi Milenial mulai Decacorn sampai e-Sport

Hal ini dimulai karena postingan seorang stylist yang mengatakan jika dirinya merasa diinjak-injak oleh seorang selebritis dan memberikan sebuah tanda jika itu tertuju kepada Irene Red Velvet.

Setelah postingan itu beredar, Irene mengakui jika dirinya adalah orang yang sedang ramai dibicarakan, ia meminta maaf kepada semua orang yang merasa dirugikan, permintaan maaf ini disusul oleh pernyataan resmi dari SM sendiri.

Walaupun permintaan maaf sudah Irene ungkapkan secara langsung dan tidak langsung kepada stylist tersebut, sejumlah netizen merasa kecewa atas sikapnya.

Irene Red Velvet

Setelah hal ini memanas stylist tersebut kembali membuat sebuah pernyataan melalui cerita di Instagramnya yang juga awal dari beredarnya postingan itu, ia mengatakan telah menerima permintaan maaf dari Irene, dan mengatakan jika hal tersebut merupakan bentuk rasa kecewanya karena Irene tidak mengingatnya sebagai orang stylist pada 2016 lalu.

Hal ini yang membuat banyak netizen menyuruhnya hengkang dari Red Velvet, bahkan beberapa ada yang secara terang-terangan meng crop foto Red Velvet menjadi hanya Seulgi, Yeri, Wendy, dan Joy.

Baca Juga: Dukung Belajar Online, Ibas Bagikan WiFi Gratis di 5 Daerah Ini

Namun penggemar menegaskan jika mereka akan terus menjaga dan melindungi Irene, walau sikapnya tidak terpuji penggemar merasa Irene sudah cukup dewasa untuk mengakui kesalahannya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler