Waspada Klaster Arisan, Simak Tips Arisan Aman dan Sehat Saat Pandemi Corona

21 Oktober 2020, 11:34 WIB
ILUSTRASI virus corona baru (Covid-19).* //Pexels/Markus Winkler

ISU BOGOR – Walaupun kondisi pandemi virus corona masih buruk. Banyak sekali terjadi pertemuan kegiatan sosial yang terjadi di masyarakat, seperti arisan, silaturahmi, temu kangen atau reuni, dan makan bersama keluarga besar.

Pada bulan September, 26 warga Dusun Tlogorejo, Kulon Progo, dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pertemuan arisan di rumah salah satu warga. Satu desa langsung diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Klaster arisan ini mencakup 15% dari total kasus Covid-19 di Kulon Progo. Maka dari itu, total kasus hingga tanggal 20 Oktober ini mencapai sebanyak 213 orang.

Baca Juga: Dipermalukan MU di Kandang Sendiri, Ander Herrera: Kami Butuh Perbaiki Perasaan Kalah Seminggu

Menurut sumber yang didapat dari Globalnews.ca pada bulan September 2020 menyatakan bahwa di Ottawa, Kanada, 40 orang mengadakan acara kumpul bersama teman dan keluarga. Beberapa, waktu kemudian total 105 orang terinfeksi Covid-19.

Dalam acara tersebut terdapat dua orang yang positif dan menularkan virus kepada teman-temannya. Sehingga menyebabkan klaster lain di perkantoran dan juga tempat penitipan anak.

Dalam kasus lain yang didapat dari CDC pada bulan April 2020, terdapat klaster arisan keluarga besar yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Terdapat satu orang positif Covid-19 yang menulari 16 orang lainnya dan menyebabkan 3 kematian.

Baca Juga: Kritik Rizal Ramli UU Cipta Kerja: Oknum Birokrat Kita Brengsek, Menghambat Karena Ingin Memeras

Arisan keluarga itu dihadiri anak-anak sampai dengan orang tua. Klaster ini mengakibatkan klaster-klaster kecil pada keluarga lainnya.

Maka perlu diingatkan bahwa penularan virus Covid-19 memiliki risiko yang sangat tinggi pada kerumunan massal, dalam bentuk arisan atau kegiatan lainnya.

Setiap satu orang yang mengikuti arisan, berpotensi membahayakan satu keluarga di rumah. Kegiatan berkumpul sangat rawan saat pandemi, karena melanggar protokol VDJ (Ventilasi-Durasi-Jarak), penularan via droplet, dan aerosol.

Baca Juga: Viral Video Perwira Polisi Nyamar Jadi Mahasiswa Dikeroyok Sesama Rekan Sendiri

Mengapa bertemu saat arisan berbahaya?

Dikutip IsuBogor.com dari akun Instagram @pandemictalks, orang-orang seringkali mengabaikan protokol VDJ. Arisan sering dilakukan di dalam ruang yang tertutup, di dalam durasi yang lama, dan interaksi jarak dekat.

Penularan via droplet atau tetes kecil air yang dikeluarkan orang yang terinfeksi ketika batuk, bersin, atau berbicara. Hal itu dapat ditularkan melalui kontak langsung dan tidak langsung.

Baca Juga: Di Depan Anak Buah Jokowi, Sujiwo Tejo Skakmat Karni Ilyas Soal ILC TvOne Batal Tayang Minggu Lalu

Terakhir penularan via aerosol atau suatu partikel di udara, dalam jarak dan waktu yang lama. Aerosol yang mengandung virus akan membahayakan siapa saja yang menghirupnya.

Hati-hati saat berkegiatan berkumpul. Sebaiknya hal itu dilakukan secara online saja, demi keselamatan bersama.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Global News

Tags

Terkini

Terpopuler