ISU BOGOR - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Nico Afinta tengah jadi perbincangan publik di media sosial pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Nama Kapolda Jatim semakin disinggung sejumlah warganet usai Kapolres Malang Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya.
Banyak warganet yang mendesak Kapolri Listyo Sigit untuk mencopot juga Kapolda Jatim dari jabatannya.
Baca Juga: Viral! Video Detik-detik Raffi Ahmad Jenguk Lesti Kejora di Rumah Sakit
Mereka menilai permintaan maaf yang dilontarkan Nico Afinta tidaklah cukup untuk mengobati tragedi di Kanjuruhan.
"Kapolres jadi tumbal. Kasian banget. Kapolda jatim harus ikut tanggung jawab," kata warganet akun @frees** di Twitter.
"Kapolda jatim harus mundur dan pak @ListyoSigitP harus minta maaf secara terbuka, dan beri kompensasi pada keluarga korban. Kelalaian aparat pemerintah melaksanakan tugas pasti ada konsekuensinya," lanjut akun @cipto**.
Baca Juga: Kenang Tragedi Kanjuruhan, UEFA Gelar Mengheningkan Cipta di Semua Pertandingan Liga Eropa
"Kasian Kapolres dijadikan tumbal.. Saya yakin yg memerintahkan adalah Kapolda / Wakapolda, karena mereka yang bilang bahwa penembakan Gas Air Mata sudah sesuai prosedur," imbuh warganet @DmZ.
Hingga Rabu pagi, 5 Oktober 2022, Kapolda Jatim masih jadi perbincangan hangat warganet di Twitter hingga trending.
Ada sekiranya 37 ribu tweet yang menyinggung Nico Afinta soal kerusuhan di Kanjuruhan.
Baca Juga: Rizky Billar Bisa Langsung Ditahan Usai Diperiksa Kamis 6 Oktober Mendatang, Polisi: Jika...
Sebelumnya, Nico sudah melontarkan permintaan maaf atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
"Saya prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," kata Nico di Malang.***