Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Menangis saat Kenang Mendiang Eril di Mata Najwa

7 Juli 2022, 14:07 WIB
Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Menangis saat Kenang Mendiang Eril di Mata Najwa /YouTube Najwa Shihab
ISU BOGOR - Atalia Praratya dan Ridwan Kamil menangis saat menceritakan kenangan mendiang Emmeril Kahn Mumtadz di acara Mata Najwa yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab.

"Waktu kami urus surat kematian Eril, kan dapat akta tuh," ungkap Atalia Praratya sambil menangis menceritakan.

Saat itu juga ditenangkan Ridwan Kamil yang juga sempat menangis saat mengenang kepergian Eril untuk selamanya di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Baca Juga: Momen Haru Keluarga Ridwan Kamil Peringati Hari Ulang Tahun Eril di Makam

"Terus petugasnya bilang, 'ini bu kartu keluarganya'. Saya di situ menangis karena nama Eril sudah enggak ada di situ.

"Saya bilang, 'bapak kenapa dihilangkan (nama Eril), biarin saja'. Kata si bapak (petugas), 'enggak bisa bu, ini administratif.' Itu saya beratnya di situ," tambah Atalia.

Adapun momen Ridwan Kamil menangis mengenang Eril di acara Mata Najwa itu ketika menceritakan jasad Eril yang hilang 14 hari di sungai Aare ditemukan dalam kondisi utuh.

Baca Juga: Eril Ulang Tahun Hari Ini, Zara dan Nabila Ishma Kompak Membuat Kue Spesial

"Jenazahnya utuh untuk 14 hari itu. Saya buka seletingnya dari bawah sampe atas urutannya dari jempol kaki dulu. Alhamdulillah ada kan, lututnya terus perutnya," tutur Ridwan Kamil seraya menahan tangis.

"Jadi lengkap. Dari lengkap saja saya itu menangis juga sebenernya cuman gak di rekam. Jadi setengah beku, dinginnya itu nular ke body saya, menandakan memang dingin sekali," tutur Ridwan Kamil sembari menyeka air mata.

Kemudian Ridwan Kamil juga menceritakan soal posisi wajah Eril menengok ke kanan seperti orang selesai solat selalu mengutamakan tahiyat akhir.

Baca Juga: Potret Eril dan Zara Kecil, Bukti Kompaknya Anak Ridwan Kamil sejak Kanak-kanak

"Kaya tahiyat gitu salam ke kanan, dalam syariat islam itu kan jenazah tengok kanan. Biasanya kalo orang hilang itu mulutnya terbuka, ini tertutup rapat jadi perfect dari sisi 14 hari.

"Dan paling istimewa yang menjadi catatan sejarah dia itu harum, cuman harumnya itu harum tumbuhan mungkin karena di sungai itu setengah membeku, akar-akar apa gitu yah, jadi wanginya itu seperti daun direbus wangi peppermint," ucap Ridwan Kamil.

Sekadar diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di Sungai Aare,Bern Swiss pada 26 Mei 2022.

Baca Juga: Sempat Tabur Bunga di Pemakaman Eril, Bima Arya Sebut Mendiang Inspirasi Jutaan Warga

Dua pekan kemudian, tepatnya pada 8 Juni 2022, jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss, atau sekitar 3-4 kilometer dari jarak awal hilangnya Eril.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler