ISU BOGOR - Penyanyi Selena Gomez angkat suara soal tragedi penembakan yang terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) di Texas, Selasa, Mei 2022.
Selena Gomez mengecam keras aksi penembakan yang menewaskan 21 orang tersebut, terdiri dari 18 anak dan 3 dewasa.
Melalui pernyataannya di media sosial Twitter, Selena Gomez menyesalkan tragedi berdarah yang terjadi di instansi pendidikan tersebut.
Baca Juga: Muak dengan Pelaku Penembakan Massal, Joe Biden: Mereka Punya Masalah Kesehatan Jiwa
"Hari ini di negara bagian tempat kelahiran saya di Texas 18 siswa yang tidak bersalah terbunuh ketika mereka sedang menuntut ilmu," kata Selena dikutip Isu Bogor dari Twitter, Rabu, 25 Mei 202w.
"Seorang guru tewas ketika sedang melakukan pekerjaannya; pekerjaan yang tak ternilai namun sayangnya kurang dihargai," sambung.
Selena menanyakan, jika anak-anak tidak aman di sekolah, lalu di tempat mana mereka akan aman.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Kecam Keras Tindakan Penembakan Massal SD di Texas: Saya Muak...
"Jika anak-anak tidak aman di sekolah, di mana mereka aman?" ujar pelantun 'Lose You To Love Me' tersebut.
Lebih lanjut, Selena mengungkapkan kesedihannya dan penyesalannya terhadap para penguasa yang ia nilai tak serius menangani masalah terorisme di Amerika Serikat.
Selena Gomez menuntut pemerintah untuk berhenti 'lip service' dan perkuat undang-undang yang berkaitan dengan masalah terorisme.
"Ini sangat membuat frustrasi dan saya tidak yakin harus berkata apa lagi. Mereka yang berkuasa harus berhenti memberikan lip service dan benar-benar mengubah undang-undang untuk mencegah penembakan ini di masa depan," tuturnya.