Usai Andika Kangen Band, Tri Suaka dan Zinidin Zidan Dituding Melecehkan Difabel Lewat Video Ini

27 April 2022, 08:28 WIB
Tri Suaka dan Zinidin Zidan diduga melecehkan anak difabel. /Instagram/xdjtrisuaka/Screenshot

ISU BOGOR - Tri Suaka dan Zinidin Zidan kembali banjir sorotan publik di media sosial lantaran sebuah video yang diduga berisi konten melecehkan anak berkebutuhan khusus (ABK) atau difabel.

Dalam video, tampak Tri Suaka dan Zinidin Zidan melakukan gerakan atau gestur yang dianggap menghina anak difabel.

Hal itu menyebabkan Tri Suaka dan Zinidin Zidan kembali diserang oleh sejumlah warganet di media sosial.

Baca Juga: Terbaru Perang Rusia Ukraina: Zelensky Telepon PM Jepang, Bahas Kerja Sama Penting Ini

Banyak yang mengecam keras video Tri dan Zidan yang viral usai video parodi gaya bernyanyi Andika Kangen Band.

Namun, baik Tri maupun Zidan sudah memberi klarifikasi bahwa mereka tak ada niat untuk melecehkan ABK.

Mereka mengatakan bahwa gerakan yang mereka tampilkan dalam video merupakan tren kulbet yang sedang viral di TikTok dan Instagram.

Baca Juga: China Tegaskan Tak Tertarik pada Perang Dunia III, Wang Wenbin: Kita Dukung Perdamaian di Ukraina

"Kepada orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),Demi Allah, saya dan Zidan tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina Anak Berkebutuhan Khusus," ujar Tri dikutip Isu Bogor dari Instagram, Rabu, 27 April 2022.

"Apa yang kami peragakan dalam video yang viral belakangan, adalah gerakan dalam trend KULBET (kul banget) yang populer di Tiktok/IG," sambungnya.

Lebih lanjut, Tri dan Zidan meminta maaf atas kehebohan yang terjadi akibat dari video mereka itu.

Baca Juga: Tepis Tuduhan Australia dan AS soal Pembangunan Pangkalan Militer di Solomon, Jubir Menlu China: Informasi Pal

Dua penyanyi pendatang baru tersebut kembali menegaskan bahwa mereka tak ada niat untuk menghina anak difabel.

"Sekali lagi, kami tidak berniat menghina ABK apalagi melecehkan. Kami pun tidak menyangka bahwa video tersebut bisa disalahartikan dan disebarkan hingga menimbulkan keresahan," tutur Tri.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas kehebohan yang terjadi," pungkasnya.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler