Usai Demo 11 April, BEM SI Malah Jadi Bulan-bulanan Publik di Medsos karena Hal Ini

16 April 2022, 14:13 WIB
BEM SI trending di Twitter, Sabtu, 16 April 2022. /Tangkap layar/Twitter/kanal YouTube/metrotvnews/

ISU BOGOR - Demo yang dilancarkan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI terpantau masih jadi perbincangan publik di media sosial (medsos).

Baru-baru ini, publik di medsos Twitter ramai menyinggung BEM SI ihwal demo yang mereka gencarkan 11 April 2022.

Alih-alih mendapat banyak tanggapan positif seperti sebelumnya, kali ini BEM SI banjir kritik dan jadi bulan-bulanan sejumlah warganet di Twitter.

Baca Juga: Ade Armando Alami Pendarahan di Otak Usai Dihajar Massa Demo 11 April, Ernest Prakasa: Semoga...

Hal tersebut menyebabkan keyword 'BEM UI' menjadi trending topik pada Sabtu siang, 16 April 2022.

Kenapa demikian? Ini lantaran beredar cuplikan video perbincangan Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin dengan Hotman Paris dalam acara Hotroom Metro TV.

Dalam perbincangan itu, warganet mempersoalkan Kaharuddin yang membandingkan kebebasan dan kesejahteraan rakyat Indonesia di masa Orde Baru dan saat ini.

Baca Juga: Waduh, Luna Maya Mendadak 'Diserbu' ARMY Indonesia hingga Trending di Twitter, Kenapa?

Kaharuddin mengatakan bahwa di masa Orde Baru masyarakat Indonesia meraih kesejahteraan dan kebebasan berpendapat, sedangkan di masa kini masih dipertanyakan.

"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" kata Kaharuddin dikutip Isu Bogor, Sabtu, 16 April 2022.

Kritik publik maakin menjadi-jadi usai anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu memberi bantahan bahwa orde baru justru sebaliknya dari yang dikatakan oleh Kaharuddin mengenai kebebasan.

Baca Juga: Info Penyekatan Ganjil Genap Jalur Puncak Sabtu 16 April 2022, Simak Baik-baik!

"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan. Kesejahteraan ya semu. Teman-teman mahasiswa juga harus objektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru, makanya kami dan teman-teman tahun 97 98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," tutur Masinton Pasaribu.

Akibatnya, Kaharuddin dan BEM SI trending dan mendapat banyak kritik dari sejumlah warganet Twitter.

"Ini Ketua BEM SI ngomong kebebasan di orde baru buat gue mules mau b*rak.. Kalau di orde baru loe kayak gini nanya-nanya pencapaian pemerintah besok laptop di kamar loe bisa hilang tanpa diketahui.. Masih ngeyel besoknya loe yang hilang!!" ujar warganet akun @Paltiwest.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler