"Saya pantai, bahkan media massa menganggap ini lelucon yang dilakukan presiden," kata Rocky Gerung.
Maka dari itu, kata Rocky Gerung, Presiden Jokowi berkemah di Ibu Kota Negara (IKN) itu akan diingat publik sebagai orang yang hanya ingin lucu-lucuan.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Kemah di IKN Tak Paham Menyatu dengan Alam: untuk Mencari Wangsit
"Walaupun disiapkan dengan cara serius, terus akhirnya soal dan air itu di olok-olok juga," ungkap Rocky Gerung.
"Kan itu yang terjadi kan, kalau dulu orang bikin simbol lewat perwayangan segala macam, tentang politik tak bermoral, sekarang terjadi," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 15 Maret 2022.
Dalam hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim tanah, yang sebetulnya tanah sengketa atau sesuatu yang sengaja dibocorkan pada pers.
"Bahwa tanah ini dari Aquarium, Jakarta (yang dibawa Anies Baswedan) atau Ganjar dengan sengaja memilih air yang bukan dari wilayah dia, jadi pak Jokowi akhirnya dipermalukan," papar Rocky.
Baca Juga: Soal Ibu-ibu Meninggal saat Antre Minyak Goreng, Rocky Gerung Minta Mendag Mundur: Malu...
Terkait dengan itu, kata Rocky Gerung, hal tersebut yang membuat Jokowi tak bisa tidur nyenyang di tenda.
"Kan nggak enak itu suasana di media massa, di media sosial betul-betul mengolok-olok peristiwa itu," ungkap Rocky.
Menurut Rocky, hal ini juga yang harus menjadi perhatian publik bahwa delegitimasi itu kadangkala diucapkan dengan cara simbolis.
Baca Juga: Santer Wacana Penundaan Pemilu, Rocky Gerung Sindir Keras Jokowi: Dia Takut...
"Jadi tidak perlu di survei berapa orang yang tidak setuju dengan ibu kota negara," pungkas Rocky Gerung.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sejak kemarin hingga hari ini berkemah di IKN titik nol kilometer untuk melakukan ritual pembangunan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).