Soal Krisis Minyak Goreng, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Sengaja Hentikan Produksi karena Bisnis Ini

19 Februari 2022, 14:42 WIB
Rocky Gerung angkat suara soal krisis minyak goreng saat ini. /Instagram/@rockygerung.official

ISU BOGOR - Belakangan ini, publik heboh memperbincangkan minyak goreng yang sedang krisis saat ini.

Krisis minyak goreng ini mendapat banyak perhatian dari beberapa pakar di Indonesia, salah satunya Pengamat Politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan jika sebenarnya produksi minyak goreng sengaja dihentikan untuk sebuah bisnis besar yang sedang dijalankan pemerintah.

Baca Juga: Teka-teki Langkanya Minyak Goreng Diungkap Rocky Gerung, Sebut Ada Bisnis Oligarki Ini

Pengamat politik itu menganalogikan keadaan Indonesia yang krisis minyak goreng saat ini sebagai tikus mati di lumbung padi.

Sebab, Indonesia yang notabene salah satu negara produsen kelapa sawit terbesar dunia mengalami krisis minyak goreng saat ini.

Rocky pun mengungkap bahwa sebenarnya produksi minyak goreng sengaja dihentikan atau diminimalisir untuk sebuah bisnis oligarki, yakni biodesel.

Baca Juga: Ungkap Teka-teki Krisis Minyak Goreng, Rocky Gerung: Itu Dihentikan Sebetulnya...

Ia menduga pemerintah sengaja menekan jumlah produksi kelapa sawit untuk biodesel dibandingkan minyak goreng.

"Ini seperti tikus mati dilumbung padi, negara produsen minyak tetapi sawit buat pangan itu dihentikan sebetulnya atau dikecilkan, jadi sawit buat CPO biodiesel segala macam yang nilai ekonominya tinggi," ungkap Rocky dikutip Isu Bogor dari kanal Youtube-nya, Sabtu, 19 Februari 2022.

"Pemerintah pro pada bisnis besar, pada oligarki yang mengendalikan sawit pada biodiesel dan itu kebijakan pemerintah," sambungnya.

Baca Juga: Soal Dana JHT Ditanamkan ke SUN, Pakar Ungkap Buruh Akan Hadapi Persoalan Ini: Tidak Bisa...

Kendati demikian, teka-teki langkanya minyak goreng ini masih belum diketahui secara pasti.

Pemerintah sebelumnya sudah memastikan bahwasanya stok minyak goreng di pasaran akan aman pasca harganya disubsidi.

Tapi, belakangan ini publik ramai dengan beredarnya sejumlah video yang menayangkan masyarakat panic buying minyak goreng karena merasa kebutuhan dapur itu langka.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler