Aktivis Wadas di Medsos Murka, Tak Terima Bantahan Polisi soal Pengepungan Masjid: HOAX!

10 Februari 2022, 14:39 WIB
Polemik Wadas memanas, aktivis dan polisi saling lempar tudingan. /Instagram/wadas_melawan

ISU BOGOR - Aktivis Wadas di media sosial (medsos), @Wadas_Melawan, murka tatkala tahu polisi membantah adanya pengepungan warga di masjid.

Diketahui, pihak polisi telah mengeluarkan klarifikasi soal tudingan pengepungan warga Wadas di masjid.

Polisi menyatakan berita yang digaungkan para aktivis di medsos itu hoaks alias tidak benar.

Baca Juga: Polemik Wadas Memanas, Aktivis dan Polisi Saling Lempar Tudingan Ini di Medsos: Tidak Benar...

"Beredarnya informasi di media sosial terkait aparat kepolisian mengepung warga berada di dalam masjid adalah hoax atau tidak benar. Faktanya pada saat pengukuran tanah di depan masjid, segelintir warga membawa sajam dan melempar batu," tulis Polri dikutip Isu Bogor dari Twitter, Kamis, 10 Februari 2022.

Hal tersebut membuat aktivis medsos Wadas murka dan mengungkap fakta baru soal kisruh warga-polisi di pelataran masjid.

Aktivis mengatakan jika polisi telah melakukan kebohongan publik soal mereka yang mengaku tengah melancarkan pengukuran lahan di masjid saat kerusuhan terjadi.

Baca Juga: Soal Konflik Wadas, Rocky Gerung: Bayangkan Kedunguan Komunikasi Politik Pemerintahan Jokowi

Faktanya, kata akun @Wadas_Melawan, tak ada lahan penambangan di halaman depan masjid.

"HOAX! PERLU DIKETAHUI BERSAMA BAHWA DI TANAH ATAU HALAMAN MASJID TIDAK ADA LAHAN QUARRY," tutur dia.

"SUDAH JELAS POLISI YANG MELAKUKAN KEBOHONGAN PUBLIK. Bisa dibaca lebih detail konten posternya," tegasnya.

Akibatnya, perdebatan soal siapa yang benar pun kian jadi perbincangan publik di media sosial.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler