Network
ISU BOGOR - Polemik Wadas semakin memanas lantaran aktivis media sosial (medsos) Wadas dan polisi saling lempar tudingan soal pengepungan warga di masjid.
Seperti diketahui, publik heboh dengan video yang menampilkan polisi dan warga bentrok di sebuah masjid di Wadas.
Menurut keterangan dari aktivis medsos Wadas, polisi mengepung dan menyerang warga yang berada di dalam masjid.
Baca Juga: Soal Konflik Wadas, Rocky Gerung: Bayangkan Kedunguan Komunikasi Politik Pemerintahan Jokowi
Sedangkan menurut penuturan pihak Polri, tidak ada pengepungan yang dilakukan aparatnya terhadap warga yang ada di dalam masjid Wadas.
Dengan kata lain, Polri menyebut apa yang dilontarkan aktivis medsos Wadas soal video kisruh di masjid itu tidak benar.
"Beredarnya informasi di media sosial terkait aparat kepolisian mengepung warga berada di dalam masjid adalah hoax atau tidak benar," ungkap Polri dikutip Isu Bogor dari postingan akun Twitter Divisi Humasnya, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: Fakta Kerusuhan di Masjid Wadas Versi Polri: Warga Membawa Sajam dan Melempar Batu
"Faktanya pada saat pengukuran tanah di depan masjid, segelintir warga membawa sajam dan melempar batu," sambungnya.
