ISU BOGOR - Dosen sekaligus pegiat media sosial Ade Armando baru-baru ini mendapat tantangan duel maut oleh dua orang pria.
Mengetahui hal itu, Ade Armando memberi tanggapan yang tak terduga.
Ade Armando menyebut bahwa tantangan itu sama sekali tidak masuk akal lantaran ia sudah berusia lanjut.
Baca Juga: Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama, Ade Yasin Sebut NU Masih Banyak Pekerjaan
"Pada usia saya yang sudah lanjut ini saya tiba-tiba ditantang duel sampai mati ini memang tidak masuk akal tapi benar terjadi," ujar Ade dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Cokro TV, Jumat, 4 Februari 2022.
Disebutkan oleh Ade Armando, tantangan duel sampai mati itu datang dari dua pria asal Kalimantan, yakni Maman Suratman dan Dandi Rahmansyah.
Tantangan duel tak terduga itu dilontarkan Maman dan Dandi lantaran mereka tak terima dengan video yang diunggah Ade soal kecaman penggusuran masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Usai Oki Setiana Dewi, Kini Mamah Dedeh yang Trending dan Tuai Sorotan, Kenapa?
"Dalam video itu saya mengecam keras masjid Ahmadiyah di sebuah desa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, yang membongkar ada Satpol-PP atas dasar perintah gubernur Kalimantan barat dan Bupati Sintang," jelas Ade.
"Mereka menuduh saya mengobok-obok Islam mereka menantang saya," sambungnya.
Ade Armando pun menegaskan jika ia akan menolak duel tak terduga itu lantaran ia sudah tua.
Ade mengatakan bahwa ia sudah pasti bakal mati jika menerima duel tersebut lantaran usianya yang tak lagi muda.
"Saya tentu tidak akan memenuhi tantangan duel itu. Kalau saya lihat kondisi saya kalau jadi duel sayalah yang hampir pasti akan mati," kata Ade.
"Jadi kalau saya duel sampai mati, yang mati saya," jelasnya.***