Rocky Gerung Semprot Ngabalin yang Singgung Orang Jawa: Nggak Akan Laporkan Orang Dungu

2 Februari 2022, 10:07 WIB
Rocky Gerung Sentil Ngabalin yang Singgung Orang Jawa: Nggak Akan Laporkan Orang Dungu / /Instagram/@rocky_gerung_official/@ngabalin

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menyindir Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyinggung orang Jawa soal pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan.

"Ya nggak lah orang Jawa nggak akan melaporkan orang dungu," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 2 Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung saat ditanya jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief yang menyebut pernyataan Ali Mochtar Ngabalin bisa menyinggung orang Jawa terkait IKN.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Edy Mulyadi dan Ngabalin Tersandung Kasus yang Sama: Melakukan Kesalahan Narasi

"Jadi kita seringkali menganggap bahwa hukum itu kan hanya soal menggeser isunya.

"Jadi kalau Ali Mochtar Ngabalin yang ngomong ya kita anggap aja nggak bakalan diproses, nggak adanya juga ngelaporin," papar Rocky Gerung.

Sebab, kata Rocky Gerung, Ali Mochtar Ngabalin hanya sekedar bicara yang keluar dari analisis.

Baca Juga: Rocky Gerung Bayangkan Edy Mulyadi Dipenjara dan Ibu Kota Baru Gagal Pindah

"Jadi semua hal soal ibu kota ini, sudah memecah belah bangsa, itu juga kan yang mesti kita terangkan kepada pak Jokowi," ucap Rocky Gerung.

Sekedar diketahui, baru-baru ini Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, gagasan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memeratakan pembangunan agar tidak terpusat di Pulau Jawa.

"Dengan pemindahan IKN ini perputaran APBN, alokasi keuangan, dan kebijakan yang tadinya berpusat di Pulau Jawa dapat bergeser dan merata ke Pulau di luar Jawa. Ini akan memutus mata rantai 'apa-apa orang Jawa'," kata Ali Mochtar Ngabalin keterangan resmi KSP, Minggu 30 Januari 2022.

Baca Juga: Muncul Wacana Proyek IKN Akan Diwariskan ke Presiden Pengganti Jokowi, Rocky Gerung: Ngaco!

Menurut Ali Mochtar Ngabalin sebagian besar APBN hanya berputar di Jawa. Jadi gagasan pertama dan utama dari pemindahan IKN ini adalah agar Indonesia tidak menjadi Jawa Sentris.

Sebab, kata Ali Mochtar Ngabalin, Pulau Jawa selalu menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, Pulau Jawa mencatatkan angka 57,55 persen untuk besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kasus Edy Mulyadi Hanyalah Persoalan Narasi: Dikipas-kipas Jadi Kriminal

"Artinya, perputaran ekonomi terbesar terjadi di Pulau Jawa. Sementara itu, PDB di Pulau Kalimantan hanya tercatat sebesar 8,32 persen, Pulau Sulawesi sebesar 6,98 persen, serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,45 persen," pungkas Ali Mochtar Ngabalin.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler