Buka Audisi Indonesia Baru, Dandhy Laksono Tuai Kritik hingga Trending di Twitter

29 Januari 2022, 18:20 WIB
Buka Audisi Indonesia Baru, Dandhy Laksono Tuai Kritik hingga Trending di Twitter /Twitter @dandhy_laksono

ISU BOGOR - Dandhy Laksono menjadi trending topic setelah dirinya mengumumkan pembukaan audisi Indonesia Baru kemudian banyak mengkritik program tersebut.

"Ekspedisi Indonesia Baru memanggil putra-putri terbaik bangsa untuk naik motor keliling Indonesia bikin video, foto, dan menulis," tulis Dandhy Laksono di akun Twitternya seraya mengunggah leaflet pengumuman pemubkaan Audisi Indonesia Baru.

Setelah mengunggah pengumuman tersebut banyak pro kontra dari para warganet. Bahkan ada yang menyebut program jurnalis senior dan pegiat lingkungan itu dianggap sebagai perbudakan gaya baru.

Baca Juga: Setop Pemaksaan Vaksin pada Anak Trending di Twitter, Negara Ini Hentikan dan Bongkar Risikonya

Meski demikian banyak yang mempersoalkan terkait hak-hak peserta yang lolos ekspedisi sebagaimana dijelaskan Dandhy Laksono.

"Respon cepat atas pertanyaan penting Ekspedisi Indonesia Baru:
1. Ini bukan lowongan kerja.
2. Prinsipnya swadaya.
3. Basisnya bukan butuh kru, juga mengakomodasi banyak permintaan bergabung di 2 ekspedisi sebelumnya.
4. Agar fair, diumumkan, diseleksi.
5. Konten milik bersama." tulis Dandhy Laksono.

Baca Juga: 'Pak Harto' Trending Lagi di Twitter, Kini Gara-gara Soal Ini

Lantas salah satu netizen yang paling kritis terkait kegiatan tersebut yakni akun @kopiganja mempertanyakan tentang konten milik bersama.

"Konten milik bersama" itu gimana, spesifiknya? Pakai @creativecommons atau milik lembaga? Konten yang dihasilkan peserta sama sekali tidak boleh mereka pakai untuk diri sendiri di masa depan? Apakah ada atribusi ke pembuat konten?," tulis akun @kopiganja.

Lantas ada juga yang menyebut, program tersebut dianggap sebagai romantisme kerja-kerja sosial yang tidak semestinya jadi normalisaasi kerja pro bono rasa full time.

Baca Juga: Waduh, Kak Seto Mendadak Trending di Twitter Gara-gara Video Viral 31 Detik Ini

"Romantisme kerja2 sosial gak semestinya jd normalisasi kerja 'pro-bono rasa full time' dgn dalih 'swadaya' / 'kerelawanan'. Apalagi kalau beban + jam kerja + risikonya tinggi. Kalimat 'tanpa jeda' juga berbahaya jika tdk diperjelas," tulis @margianta.

Meski demikian banyak juga warganet yeng mendukung kegiatan tersebut, khsususnya dari kalangan milenial yang memang senang menjelajah atau bagi mereka yang punya impian keliling Indonesia.

"Pengen ikutan tapi sadar, ada anak dan istri yg perlu dinafkahi. Yukk yg muda-muda jangan sia-siakan kesempatan yg sangat berharga ini," tulis @@bungicank.

Baca Juga: Kak Seto Trending di Twitter Gegara Video Umur 70 Tahun Masih Kuat Lari, Netizen Sebut Poninya Tak Tergoyahkan

"Lebih jelas sih bisa gini ketikannya, .... yg muda2 yg udah kaya dari orok atau yg gapunya keluarga buat ditanggung sih," ungkap @expelliarmus404

"Ini ajakan cm diseleksi biar keliatan seriusny krn dibiayain jg walaupun kebutuhan dasarnya aja. buat anak muda yang belum ada tanggungan mah asik2 aja. yg senewen biasanya karena pengen ikut tp udah punya tanggungan jadi cm bs julid. hahaha," tulis @zuhriutama.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler