ISU BOGOR - Baru-baru ini, publik heboh dengan video viral seekor banteng yang tersungkur usai diseruduk oleh manusia.
Video tersebut viral bersamaan dengan naiknya tagar 'Sunda Tanpa PDIP' di media sosial Twitter.
Tak hanya warganet, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga turut menanggapi video tersebut.
Baca Juga: Unggah Video Nyanyi Bersama Warga Sekitar JIS, Giring Singgung Sound System, Sindir Balik Anies?
Said Didu mengatakan bahwa tagar 'Sunda Tanpa PDIP' tergambar bagus dalam ilustrasi video banteng yang jatuh usai bertabrakan dengan manusia itu.
"Tagar #SundaTanpaPDIP tergambar bagus di sini," ujarnya dikutip Isu Bogor dari Twitter, Sabtu, 22 Januari 2022.
Lebih lanjut, warganet juga tampak melontarkan pro kontra terkait video yang disangkutpautkan dengan Sunda dan PDIP tersebut.
Baca Juga: Diduga Balas Anies Baswedan, Giring: Sound System Terbaik di Dunia Itu Adalah Suara Rakyat
"Bagaimanapun arteria bagian dari PDIP, yah tau sendiri lah kawanan banteng sukanya nyeruduk. Bansos aja diseruduk," kata @sanjayabandos.
"Banteng ini merupakan pertanda pilpres 2024, semoga terguling," sambung @bukaanndiilaann.
"Bantengnya diseruduk orang sunda?" tanya akun @Dejie7.
Baca Juga: Lagi, Video Arteria Dahlan Bentak Feri Amsari Tuai Sorotan, Cholil Nafis Minta PDIP Keluarkan Sanksi
Seperti diketahui, tagar 'Sunda Tanpa PDIP' naik di Twitter usai Kader PDIP Arteria Dahlan diduga melecehkan bahasa Sunda di momen rapat kerja DPR RI bersama Kejaksaan Agung.
Akibatnya, Arteria dikecam oleh masyarakat Sunda yang merasa tersakiti oleh pernyataan kader PDIP tersebut.***