Lagi, Video Arteria Dahlan Bentak Feri Amsari Tuai Sorotan, Cholil Nafis Minta PDIP Keluarkan Sanksi

22 Januari 2022, 13:36 WIB
Momen Arteria Dahlan tersulut emosi dan membentak Feri Amsari. /Tangkapan layar/kanal YouTube Mata Najwa

ISU BOGOR - Polemik Kader PDIP Arteria Dahlan soal bahasa Sunda kian merembet ke persoalan-persoalan lain.

Baru-baru ini, cuplikan video yang menampilkan Arteria Dahlan membentak seorang Aktivis Hukum Feri Amsari di acara Mata Najwa tempo lalu banjir sorotan publik.

Bahkan, cuplikan video tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Cholil Nafis.

Baca Juga: Soal Polemik Arteria Dahlan, Kader PDIP Ruhut Sitompul Minta Maaf Pakai Bahasa Sunda, Ini Katanya

Menurut Cholil Nafis, sikap yang ditunjukkan Arteria saat berbicara kepada Feri Amsari merupakan contoh buruk yang harus ditinggalkan.

Kemudian, terkait polemik bahasa Sunda, Cholil menilai jika PDIP seharusnya memberikan sanksi kepada Arteria, tidak hanya minta maaf.

"Beginian ini contoh buruk yg harus ditinggalkan. Tak cukup hanya meminta maaf tp perlu diberi sanksi oleh partainya agar persepsi publik tak bergeser jadi anti partainya," kata Cholil dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Soal IKN, Rocky Gerung Sebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Frustrasi, Kenapa?

"Ini saran aja agar wakil rakyat memberi contoh baik kpd rakyat dg kesantunan dan mencintai kekayaan bahasa," sambungnya.

Sebelumnya, dalam cuplikan video yang kembali tuai sorotan tersebut, Arteria tampak tersulut emosi lantaran Feri menyinggung soal DPR.

Arteria pun langsung melontarkan pembelaan dengan membombardir Feri yang tengah memaparkan argumentasinya.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Arteria Dahlan Politisi yang Tak Punya Sensitifitas Terhadap SARA : Itu Aneh

"Enggak kalimatnya juga gerombolan anggota DPR, kamu siapa? Betapa terhormatnya kamu, jangan bicara rakyat, kamu ikut pemilu dulu," kata Arteria.

"Kalau kamu ikut pemilu, kamu dipilih, kamu wakil rakyat Indonesia, jangan bicara wakil rakyat kamu," lanjutnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler