Dihina Hanya Lulusan SMP, Susi Pudjiastuti Beri Tanggapan Menohok Ini

22 Desember 2021, 12:57 WIB
Potret Susi Pudjiastuti /Instagram/@susipudjiastuti115

ISU BOGOR - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima banyak hujatan usai 'menyentil' Menteri Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Diketahui, Susi Pudjiastuti menyinggung soal perbedaan prosedur karantina antara pejabat dan masyarakat kepada Luhut.

Setelah 'sentilan' Susi Pudjiastuti itu trending di media sosial Twitter, eks menteri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut panen hujatan sejumlah warganet kontra.

Baca Juga: Iriana Jokowi Trending di Twitter, Sejumlah Warganet Santer Sanjung Ibu Negara RI soal Ini

Bahkan, ada yang sampai menyinggung latar pendidikan Susi yang hanya tamatan SMP. 

"Statement atau pertanyaan nha spt bukan sekelas bekas menteri?? Apa memang inilah asli nya...??" ujar warganet akun @eedo_realman dikutip Isu Bogor dari Twitter, Rabu, 22 Desember 2021.

"Aslinya tamat SMP," balas akun @gaordodag1.

Baca Juga: Rocky Gerung Ngaku Gembira Baliho Puan Maharani Dihujat Publik: Saya Ingin Semua...

"Itu dya... Ternyata pendidikan tdk bs merobah pola pikir seseorang," ujar @eedoo_realman kembali.

Komentar pedas para warganet tersebut diunggah oleh Susi lewat akun Twitternya.

Susi mengaku heran, ternyata pertanyaannya kepada Luhut dinilai sebagai sebuah kesalahan yang memicu hujatan.

"Bertanya adlh salah dan tidak boleh... maka hujatan dan bully pun rame," tutur Susi sambil menyematkan emoji tepuk jidat.

Baca Juga: Hari Ibu 22 Desember 2021, Ini Kumpulan Ucapan Terima Kasih untuk Ibu

Sebelumnya, Susi menyindir Luhut lewat pertanyaan di Twitter. Ia menanyakan kenapa prosedur karantina antara pejabat dan rakyat berbeda.

"Mohon pencerahan, kenapa pejabat &orang penting boleh karantina di rumah sendiri?? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri??" tanya Susi

"Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/ pelit?? Kenapaperbedaan itu ada karena yg sini pejabat & sono masyarakat, seingat sy virusnya sama," tegasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler