Momen Duet Jokowi-Prabowo Resmikan Tugu Api Trending di Twitter, Netizen: Penting Buat Kita

10 November 2021, 14:45 WIB
Momen Duet Jokowi-Prabowo Resmikan Tugu Api Trending di Twitter, Netizen: Penting Buat Kita /Youtube Deddy Corbuzier

ISU BOGOR - Momen duet Jokowi-Prabowo trending di Twitter, Rabu 10 November 2021. Momen Presiden RI Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto itu ramai diperbincangkan di jagat maya.

"Presiden berpesan Indonesia layak menjadi salah satu pemimpin dalam peta dinamika dunia. Kuncinya ialah semangat bangsa tidak boleh padam dan harus selalu menyala-nyala," tulis netizen @asepwarga_sumut yang memposting foto momen duet Jokowi Prabowo.

Tak hanya itu, ada juga warganet yang memposting video momen Jokowi Prabowo menekan sirine tanda diresmikannnya tugu Api tak jauh dari patung Presiden RI pertama Soekarno di Kantor Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan 10 November 2021, Jokowi Singgung soal Ujian Zaman, Ini Katanya

Momen Jokowi dan Prabowo hormat kepada patung Bung Karno saat meresmikan Tugu Api di hari pahlawan 10 November 2021. Twitter @ezragunawan

"Penting buat kita, semangat, harapan, keberanian, dan gairah Nusantara untuk senantiasa mencintai Tanah Air, rela berkorban demi tegaknya kedaulatan bangsa," ungkap netizen @ezragunawan5 dalam postingan video Momen Duet Jokowi Prabowo.

Seperti diketahui, pada hari Pahlawan yang jatuh hari ini 10 November, Presiden Jokowi bersama Prabowo meresmikan tugu api.

Keberadaan tugu ini akan menambah pengingat kepada seluruh bangsa Indonesia untuk terus menyalakan semangat, yaitu semangat untuk menjaga Pancasila, semangat menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta semangat untuk terus berinovasi memajukan negeri.

Baca Juga: Tagar 'Negeri Para Bedebah' Menggema di Twitter, Pemerintahan Jokowi Panen Kritik Lagi soal Hal Ini

“Bung Karno pernah menyatakan: warisi apinya, jangan abunya. Warisi semangat yang menyala-nyala,"

Semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaan, dan semangat untuk membangun Indonesia maju,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya sebagaimana dilansir dari laman resmi Setgab.go.id yang dikutip Isu Bogor, Rabu 10 November 2021.

Menurutnya, sebagai bangsa yang besar dengan sejarah besar, Presiden mengatakan, kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah penting untuk dunia, bisa banyak berbuat untuk kepentingan dunia, dan layak menjadi salah satu pemimpin dalam peta dinamika dunia.

Baca Juga: Din Syamsuddin Sebut Presiden Jokowi Orang Baik: Tapi Tidak Mampu Mengatasi Mafia Disekitarnya

Tak hanya itu, kata Jokowi kuncinya satu yaitu semangat perjuangan bangsa Indonesia jangan pernah padam dan harus selalu menyala-nyala.

“Keberadaan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam ini adalah salah satu pengingat kobaran semangat kita, semangat untuk melanjutkan perjuangan para founding fathers dan membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tandasnya.

Bersamaan dengan tugu api tersebut, dibangun juga Patung Presiden Soekarno untuk menghormati jasa kepada Bung Karno sebagai perintis kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Keras Menteri Jokowi: Pernyataan Bu Menteri Itu Kontraproduktif

Sementara itu, Prabowo menjelaskan, patung tersebut menggambarkan Bung Karno sedang menunggangi kuda saat melaksanakan inspeksi pasukan pada Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang, 5 Oktober 1946, di Yogyakarta.

“Api tidak pernah padam sebagai simbol dari semangat, harapan, keberanian, dan gairah bangsa Indonesia untuk senantiasa mencintai Tanah Air, rela berkorban demi tegaknya kedaulatan NKRI, serta semangat untuk terus membangun bangsa dan negara demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945,” ungkap Prabowo.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Presiden ke-5 RI sekaligus putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, yang hadir secara virtual, putra Bung Karno Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra, serta para pimpinan lembaga negara antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata.

Selain itu, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler