Fahri Hamzah Bela SBY yang Diserang Hasto PDIP, Netizen: Emang Mau Jadi Bemper Cikeas

30 Oktober 2021, 19:16 WIB
Fahri Hamzah Bela SBY yang Diserang Hasto PDIP, Netizen: Emang Mau Jadi Bemper Cikeas /Instagram @fahrihamzah @sby

ISU BOGOR - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah terlihat membela Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disindir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ketimbang menyerang SBY, kata Fahri, lebih baik menyerang dirinya saja.

"Daripada kalian serang pak SBY, serang aku aja. Aku bersedia," kata Fahri Hamzah di akun twitter-nya yang dikutip Isu Bogor, Sabtu 30 Oktober 2021.

Menanggapi kicauannya itu, tak sedikit netizen yang tidak menyangka eks pimpinan DPR RI itu mau pasang badan saat diserang lawan politik SBY, dalam hal ini para politisi PDIP.

Baca Juga: Fahri Hamzah Naikkan Tagar 'Oposisi Memble' Jadi Sorotan, Netizen Pertanyakan Posisi Partai Gelora

"Mmg mau jadi bemper Cikeas?," tulis netizen @@SMurtioso.

"Bang @Fahrihamzah bukan mantan presiden sih jd ya nyerangnya kadang2 aja deh," kata netizen lainnya @Z4_98.

"Ntar nangis eh nagihhh," tulis @NCNParty.

Baca Juga: Fahri Hamzah Lapor ke Jokowi, Singgung Soal Pejabat yang Banyak Jadi 'Pemain'

"Yg mau dserang apa nya bapak wong bpak gk ada apa2," kata netizen @sidhomulyo.

Seperti diketahui, Sekjen PDIP mengapresiasi kepemimpinan Jokowi sambil menyindir Prsiden RI ke 6 SBY.

PDIP mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus memberikan arahan. 

Baca Juga: Trending, Fahri Hamzah Lagi-lagi Jadi Bulan-bulanan, Netizen Singgung soal Dukungan Gugat AD ART Demokrat

PDIP menilai kepemimpinan Jokowi berbeda dengan Presiden RI sebelumnya yang banyak mengadakan rapat tapi tidak mengambil keputusan.

Penilaian itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka webinar bertajuk 'Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata', yang digelar di kantor DPP PDIP, Kamis 21 Oktober 2021.

Hasto awalnya menggambarkan kepemimpinan Jokowi. Menurut Hasto berbagai apresiasi sudah diberikan kepada Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Fahri Hamzah saat Kunjungi Lapas: Manusia Ditimbun Seperti Ikan, Mengerikan!

Bahkan, Hasto mengaku sebagai partai pengusung pun ikut bangga bagaimana kepemimpinan Jokowi yang turun ke bawah.

"Melihat akar persoalan pokok dari COVID-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran," ungkapnya.

Menurutnya, kebijakan itu menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin.

Hasto menyebut Jokowi punya kelebihan dibandingkan Presiden RI sebelumnya. Dia menyebut Presiden RI 10 tahun lalu terlalu banyak mengadakan rapat, namun tidak mengambil keputusan.

"Pak Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain," kata Hasto.

Menurut Hasto, Beliau adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas.

"Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," sindir Hasto.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler