Soal Isu PKI Gaya Baru Bangkit di Indonesia, Aktivis 1960-an Buka Suara Bawa Nama PDIP: Itu kan Tergantung...

- 22 September 2021, 11:34 WIB
Kolase foto Ketua Umum PDIP Megawati dan Prof Salim Said
Kolase foto Ketua Umum PDIP Megawati dan Prof Salim Said /Tangkapan layar/Instagram @megawati.sukarnoputri/Kanal YouTube Refly Harun

ISU BOGOR - Isu Partai Komunisme Indonesia (PKI) bangkit kembali dengan gaya baru di Indonesia semakin menyeruak ke ranah publik di detik-detik peringatan G30S pada 30 September 2021 mendatang.

Hal itu membuat Prof Salim Said, akademisi sekaligus aktivis tahun 1960-an buka suara.

Menyoroti ungkapan dokter Ribka Tjitpaning yang mengatakan bahwa ia bangga menjadi anak seorang PKI, Salim Said menyampaikan bahwa ada banyak tafsiran mengenai hal itu.

Baca Juga: Tagar 'Jas Merah PKI' Trending, Netizen: Pengingat Menjelang 30 September

"Itukan tergantung tafsiran orang, apakah kebangkitan itu ditafsirkan dari pernyataan dokter Ribka Tjiptaning, bangga sebagai anak PKI dan mengaku dua hal penting," ujar aktivis 1960-an itu dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu, 22 September 2021.

"Dia mengakui dia pejabat penting di PDIP di Bandung dan mengakui bahwa banyak anak PKI ada di PDIP," sambungnya.

Ada tiga tafsir yang dituturkan Salim Said soal pernyataan Ribka Tjiptaning terkait ada banyak anak PKI di Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).

Baca Juga: Jelang Peringati G30S, Netizen Naikkan Tagar 'Ingat Aksi Kejam PKI' di Twitter

Pertama, kata dia, orang bisa menafsirkan jika PDIP menjadi rumah bagi anak-anak PKI Kedua, publik bakal mengira jika PDIP menganggap PKI itu tidak apa-apa.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x