Trending! Netizen Desak Polisi Indonesia Digantikan oleh Satpam BCA, Kenapa?

17 Oktober 2021, 08:54 WIB
Kolase foto polisi dan satpam BCA /Instagram/@divisihumaspolri/Twitter akun Zara

ISU BOGOR - Jagat Twitter pada Minggu pagi, 17 Oktober 2021 ramai dengan cuitan-cuitan netizen yang mendesak Polisi Republik Indonesia (Polri) digantikan oleh satpam Bank Central Asia (BCA).

Kenapa demikian? Berdasarkan pemantauan Isu Bogor dari jejaring Twitter, para netizen menilai jika satpam BCA jauh lebih ramah, sopan, dan santun dibandingkan dengan polisi yang mereka anggap kasar.

Hal ini berkaitan dengan hebohnya tindakan oknum polisi yang melakukan tindak kekerasan kepada seorang mahasiswa di Kabupaten Tanggerang tempo lalu.

Baca Juga: Satpam BCA Trending di Twitter, Netizen Gencar Minta Polisi Digantikan oleh Petugas Pengaman Bank

Alhasil, hingga berita ini naik, kata kunci 'Satpam BCA' terpantau memuncaki trending topik Indonesia.

Ini lantaran banyak netizen yang gencar mendesak agar polisi digantikan saja oleh satpam BCA.

"Polisi se-Indonesia bisa diganti sama sama satpam BCA gak sih," kata netizen akun Fachrial Kautsar dikutip Isu Bogor dari Twitter, Minggu, 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Marsekal Hadi Tjahjanto Pensiun dan Bakal Gantikan Moeldoko atau Mahfud MD, Refly Harun: Apa Kontribusinya

"Satpam BCA emang top global melayani dan mengayomi mah beda jeung 'oknum'," sambung akun Rendy.

"Fix satpam BCA lebih punya moral dibanding isilop kang nyosor ini," lanjut akun Holi.

"Karena aparat paling baik dan ramah cuman satpam BCA," imbuh akun Moch Putra Afanda.

"Bhahahaha Iyaaaa satpam BCA the best ever masak disamakan dengan yang akhlakless," timpal akun NAT.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Mahfud MD Tidak Berdiri Bagi Penegakan HAM: Tapi Jadi Tameng Penguasa

Seperti diketahui, polisi sempat mendapat hujatan dan kritikan dari netizen usai video salah seorang oknumnya yang membanting mahasiswa viral.

Banyak yang menyayangkan tindakan represif oknum polisi tersebut sehingga para netizen langsung menggencarkan kritik pedas kepada Polri.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler