ISU BOGOR - Rumah pengamat politik Rocky Gerung terancam digusur oleh pihak Sentul City.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin pun ikut senang. Ia pun berkicau di media sosial Twitter, menyebut Rocky Gerung adalah profesor abal-abal.
"Tuhan Yang Maha Adil mulai menunjukan kuasaNYA pada professor abal-abal dan dun*u. Anda yang bisa menilai siapa sesungguhnya yang dun*u dan to***l. Bangun rumah di atas lahan orang?" kata Ngabalin di Twitter, Minggu 12 September 2021.
Baca Juga: Rumah Rocky Gerung Terancam Digusur, Ngabalin: Gaspul Sentul City
"OMG, ingatkan kadrun-kadrun supaya tengok junjungannya terancam tuh ntar lagi nyusul yahya dan sugi nur Gaspul Sentul City," sambungnya.
Menanggapi kicauan Ngabalin, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan jika hal tersebut sudah biasanya dilakukan Ngabalin.
"Seperti biasanya kalau ada pengkritik pemerintah yang mendapat maslah, Ali Ngabalin akan bersuka ria sebagaimana sekarang ketika Rocky Gerung rumahnya mau digusur," ungkap Refly Harun di YouTube.
Baca Juga: Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp8,9 Miliar, Refly Harun: Biasa-biasa Saja
Kemudian Refly Harun menyinggung soal kasus tanah rumah Rocky Gerung. Kata dia, ini sengketa perdata.
"Kalau sengketa perdata soal gusur menggusur saja. Ini soal bukti kepemilikan siapa yang memang punya kepemilikan yang sah," jelasnya.
"Walaupun Sentul City memiliki HGB (Hak Guna Bangunan), tapi kita harus tahu HGB itu tahun berapa dimilikinya, lalu bagaimana dengan penguasaan fisiknya," tandas Refly. ***