ISU BOGOR - Berdasarkan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) terbaru, harta kekayaan Presiden Jokowi naik Rp8,9 miliar dari sebelumnya.
Terkait hal itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut menanggapi.
"Kalau mau jujur sebenarnya tidak banyak-banyak amat juga," katanya di YouTube Refly Harun, Minggu 12 September 2021.
"Apalagi tanah dan bangunannya itu didapatkan di Sukoharjo. Satu-satunya harta di Jakarta itu adalah bangunan seluas 104 meter persegi di daerah Jakarta Selatan," sambungnya.
"Sisanya aset di Sukoharjo, Soerakarta, Boyolali, Karang Anyar, daerah situ saja," terang Refly.
Lebih lanjut ia mengatakan, masalahnya kadang-kadang yang dilaporkan hanya nilai jual objek pajak (NJOP)-nya saja, bukan harga pasar.
Baca Juga: Jika Anies Baswedan Siap Nyapres di 2024, Refly Harun Beberkan Dua Tantangan Ini yang Harus Dihadapi
"Kalau harga pasar barangkali lebih besar dari itu, barangkali hartanya akan jauh lebh banyak kalau di laporkan harga pasar," ungkapnya.