ISU BOGOR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menepis isu yang beredar tentang dirinya meninggal dunia. Megawati menjawab dengan santai bahwa ia beserah diri pada yang punya.
"Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang suatu apapun," kata Megawati dalam pembukaan TOT Kader Madya PDI Perjuangan yang disiarkan Kanal YouTube PDI Perjuangan dikutip IsuBogor.com pada Minggu 12 September 2021.
Lebih lanjut, dengan berkaca-kada Megawati terharu banyak doa dan dukungan dari para kadernya.
Baca Juga: Bawa Nama Tuhan, Tenaga Ahli KSP Ngabalin 'Serang' Rocky Gerung: CATAT itu!
"Dan terima kasih, apa ya atas perhatiannya dan doanya. Saya sendiri sampai berpikir, kok ada saja ya orang, tadi pagi saja sampai ada gambar dari salah seorang tadinya menteri saya sampai menanyakan ke sekretaris saya," ungkap Megawati.
Lebih lanjut Megawati mengungkapkan dengan adanya kabar tersebut agar tidak ditutup-tutupi, seperti seseorang yang sudah berbaring di rumah sakit, tapi mulutnya tertutup.
"Saya bilang sama sekretaris saya, kamu ndak usah ngamuk-ngamuk, biarkan sajalah, orang sampai saya bilang kita ini kan ada yang punya, serahkan saja sama yang punya," kata Megawati.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Deklarasi untuk Pilpres, Refly Harun: Bentuk Tantangan kepada Megawati
Kalau mereka sendiri yang membuat hoax, kata Megawati mungkin lupa hingga mengarah kepada sesuatu yang berlebihan.
"Sepertinya kehidupan seorang manusia itu, sudah sampai melupakan ada yang punya. Pak Hasto pun waktu setelah beredar (isu hoax) datang kepada saya, sampai nangis-nangis, saya bilang kenapa mesti nangis," ungkap Megawati.
Megawati melanjutkan bahwa menyikapi isu hoax dirinya sakit dan meninggal itu tidak perlu ditanggapi berlebihan, sebab itu tidak benar.
Baca Juga: Soroti Jokowi yang Kurus, Megawati Banjir Pesan dan Kritik dari Netizen: Dear Bu Mega...
"Itu tidak benar, pak Hasto ketemu saya sendiri dan mengatakan jengkel. Saya bilang jangan jengkel lah itu menunjukan bahwa orang tentunya ada yang suka dan ada yang tidak suka," ungkap Megawati.***