Pandu Riono Blak-blakan: Tidak Ada Pengembangan Vaksin Nusantara yang Sesuai Kaidah Ilmiah dan Diakui WHO

27 Agustus 2021, 18:06 WIB
Epidemilog UI, dr. Pandu Riono /Cahya Sari/ANTARA

ISU BOGOR - Epidemiolog Universitias Indonesia (UI) dr Pandu Riono membongkar jika pengembangan Vaksin Nusantara tidak ada yang sesuai dengan kaidah ilmiah dan diakui WHO.

"Tidak ada pengembangan vaksin nusantara yang sesuai kaidah ilmiah dan diakui @who, tidak ada pemesanan," katanya di akun Twitter @drpriono seperti dilihat Isu Bogor, Jumat 27 Agustus 2021.

"Pendapatnya tidak akurat @salehdaulay Hentikan kehebohan dan kebohongan tersebut, fokus pada upaya pengendalian pandemi. Kita respek pada @BPOM_RI yang sudah jaga iklim ilmiah yang benar," sambungnya.

Baca Juga: Epidemiolog Blak-blakan: Vaksin Nusantara Itu Tidak Ada, Kok Tiba-tiba Ada yang Mau Beli

Cuitan Pandu Riono pun dikomentari netizen.

"Hehehe, Bapak ini lagi. Setelah kemarin minta ICU khusus anggota DPR," kata @eskopi.

"Kapan majunya bangsa ini kalo masalah sains dipolitikin," ujar @an15wn.

Baca Juga: Epidemiolog Nilai Strategi Komunikasi Ubah Perilaku saat Covid-19 Gagal: Tidak Inovatif

"Pantesan Arab Saudi blm bisa terima jama'ah dari sini, soalnya ada bermacam kebohongan," gurau @aku_dgn3putra.

Pada cuitan berikutnya, Pandu Riono mengatakan bahwa Vaksin Nusantara tidak ada.

"Vaksin Nusantara itu tidak ada. Kok tiba2 ada yg bilang mau beli. Dipercaya lagi," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler