Network
ISU BOGOR - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono blak-blakan menyoal Vaksin Nusantara.
"Vaksin Nusantara itu tidak ada. Kok tiba-tiba ada yang bilang mau beli. Dipercaya lagi," tulisnya di akun Twitter @drpriono1 ketika menanggapi soal Duta Besar RI bantah pemerintah Turki memasan Vaksin Nusantara, Jumat 27 Agustus 2021.
Dalam Twitter, Pandu Riono juga mengungkap jika tidak ada pengembangan Vaksin Nusantara yang sesuai kaidah ilmiah dan diakui WHO.
Baca Juga: Ini Kado Indonesia 17 Agustus 2021 Kata Pandu Riono
"Tidak ada pengembangan vaksin nusantara yang sesuai kaidah ilmiah dan diakui @who, tidak ada pemesanan. Pendapatnya tidak akurat @salehdaulay," ujarnya.
Pandu Riono juga meminta untuk menghentikan kehebohan dan kebohongan tersebut.
"Hentikan kehebohan dan kebohongan tersebut, fokus pada upaya pengendalian pandemi. Kita respek pada @BPOM_RI yang sudah jaga iklim ilmiah yang benar," pungkasnya.
Baca Juga: Pandu Riono Kriitk PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal Selain Kartu Vaksin: Mau Jualan Es?
Seperti diketahui, Vaksin Nusantara sempat menjadi sorotan publik. Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawang Agus Putranto mengklaim jika Vaksin Nusantara dapat mengakhiri pandemi Covid-19. ***
