Epidemiolog Nilai Strategi Komunikasi Ubah Perilaku saat Covid-19 Gagal: Tidak Inovatif

- 27 Juli 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi. Epidemiolog Nilai Strategi Komunikasi Ubah Perilaku saat Covid-19 Gagal: Tidak Inovatif
Ilustrasi. Epidemiolog Nilai Strategi Komunikasi Ubah Perilaku saat Covid-19 Gagal: Tidak Inovatif /Pexels.com/@cottonbro/

ISU BOGOR - Epidemiolog asal Universitas Indonesia (UI) dr Pandru Priono menilai jika strategi komunikasi untuk mengubah perilaku masyarakat di saat Covid-19 gagal.

"Kenaikan Kasus pada Pandemi Covid-19 lebih banyak pengaruh perilaku manusia. Strategi Komunikasi untuk Ubah Perilaku gagal, karena tidak inovatif," kata Pandu Riono dikutip Isu Bogor dari akun Twitter @drpriono1 Selasa, 27 Juli 2021.

Pandu Riono di Twitter kemudian meminta ide kepada warganet.

Baca Juga: Menkes Sebut Permintaan Obat Covid-19 Naik 12 Kali Lipat, dr Pandu: Sebagian Besar Belum Terbukti Manfaatnya

"Ide Lotere berhadiah Uang pada yang divaksinasi mendongkrak cakupan vaksinasi pada wilayah penduduk yang enggan divaksinasi. Ada ide?" tanyanya.

Warganet @danielletelay8 menanggapi cuitan Pandu Rioni. Menurut dia, hal itu hingga saat ini belum dilakukan.

"Contohnya ekonom bicara mengenai dampak Covid19 untuk ekonomi bangsa, pihak keamanan bicara mengenai dampak covid1o bagi keamanan daerah dan negara, pihak TNI bicara dari aspek Covid19 bagi pertahanan negara," tuturnya.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Epidemiolog dr Pandu Riono Bilang Begini

Kata dia, pada kenyataannya di daerah-derah terluar banyak tenaga kesehatan yang dibiarkan berjalan sendiri oleh pemerintah daerah maupun kecamatan.

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x