Arti GGO yang Dialami Deddy Corbuzier saat Terpapar COVID-19, Ini Gejalanya

25 Agustus 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi paru-paru. Arti GGO yang Dialami Deddy Corbuzier saat Terpapar COVID-19, Ini Gejalanya /Pexel/

ISU BOGOR - Presenter Deddy Coruzier mengaku percaya diri tidak dirawat saat terpapar COVID-19 meski Ground-Glass Opacification/Opacity (GGO) yang dialaminya termasuk rendah. Sehingga dirinya sempat hampir meninggal.

Dihadapan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Deddy Cobuzier menyebut sebelum parah dan hampir meninggal terkena COVID-19, GGO dari hasil CT-Scan paru-paru menunjukan 30 persen.

"Setelah tahu positif dari hasil antigen, saya minum avigan dan ivermectin. Karena saya dengar-dengar belajar dari bapak, kalau sudah sakit langsung aja. Cuma nggak scan paru," katanya di Channel YouTube Deddy Corbuzier, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kena COVID-19 karena Menkes: Saya Hampir Mati Gara-gara Pak Budi

Setelah minum avigan dan ivermectin,Deddy Corbuzier merasa tidak terjadi apa-apa, bahkan saturasi oksigen diatas 98 terus.

"Jadi OTG, orang sehat, saya berhenti podcast berapa hari, negatif (hasil antigen) mulai podcast lagi. Jangan tanya saat itu siapa yang ikut podcast saya," ungkap Deddy Corbuzier.

Kemudian, lanjut Deddy Corbuzier, week after date dirinya mulai merasa ada gejala atau masalah dari kesehatannya.

Baca Juga: Denny Darko Bongkar Alasan Dirinya Rahasiakan Deddy Corbuzier Kena Covid-19: Sebenarnya Saya Tahu

"Week after date, tiba-tiba panas saya sampai 41 derajat. Harusnya sembuh. Panas 41, saya cek CT Thorax, (hasilnya) GGO saya pak," kata Deddy Corbuzier.

Terkait dengan itu, kata Deddy Corbuzier, GGO dengan angka 30 persen. Akibatnya, keesokan hari kondisi kesehatannya drop.

"Besoknya lebih parah, dengan panas 39, GGO stay dirumah. Karena saya pikir saya sudah melewati minggu kedua makanya nggak dirawat di rumah sakit," papar Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Usai Deddy Corbuzier Kembali, Beredar Foto Kelompok Taliban di Studio Podcast CLOSETHEDOOR, Ini Faktanya

Deddy mengaku keesokan harinya kembali menjalani pemeriksaan dengan GGO mencapai 60 persen. "Itu dalam sehari, udah akhirnya masuk rumah sakit, setelah masuk disebut dokter Gunawan ini badai sitokin," ungkap Deddy.

Sementara itu, dilansir dari laman Primayahospital, arti GGO yang dimaksud Deddy Corbuzier merupakan kondisi paru akibat terinfeksi COVID-19.

Sebab, virus COVID-19 secara spesifik menargetkan paru-paru. Dari pemeriksaan CT scan paru, para tenaga medis menemukan GGO, yakni bercak atau bintik putih yang buram dan menggumpal.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Nyaris Meninggal, Ternyata Refly Harun Sudah Tahu Lebih Awal: Tolong Dirahasiakan

GGO menandakan adanya abnormalitas pada paru seseorang. Dalam riset di Cina dan Amerika Serikat, banyak pasien positif COVID-19 memiliki kondisi paru demikian dari pemeriksaan CT scan.

Di Indonesia, sejumlah rumah sakit telah menyediakan layanan pemeriksaan CT scan paru untuk mendeteksi COVID-19.

Pemeriksaan CT scan pada dada umumnya bertujuan mendeteksi tanda dan gejala penyakit yang berkaitan dengan jantung dan paru.

Contohnya masalah pada pembuluh darah koroner, kinerja otot jantung, dan kanker paru. CT scan dada memiliki peran baru sebagai pendeteksi virus corona setelah Covid-19 merebak.

Pemeriksaan CT scan menghasilkan gambar yang lebih rinci dan akurat ketimbang rontgen konvensional. Maka efek infeksi virus corona pada paru bisa terlihat dari hasil pemindaian.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler