ISU BOGOR - Netizen di media sosial Twitter terpantau gencar menaikkan tagar-tagar kontra pemerintahan yang berakhir trending di Indonesia.
Baru-baru ini, para netizen tengah menyuarakan keprihatinan dan kritik mereka terkait 'diskon' hukuman para koruptor melalui tagar '62 Hukum Bobrok' pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Rata-rata dari mereka melontarkan kata-kata satire, hujatan langsung, hingga argumen kritis masing-masing.
Para netizen beramai-ramai menyoroti hukum yang mereka nilai tidak adil, lantaran para koruptor kerap mendapat diskon hukuman.
"Pada rezim kali ini ketidakadilan hukum sering terjadi pada rakyat kecil, ketidaksesuaian sanksi, ketimpangan hukum di kalangan masyarakat kecil kerap terjadi, mereka kalah dengan orang berpangkat dan memiliki cuan #62HukumBobrok," tulis netizen akun @45politik dikutip Isu Bogor pada 7 Agustus 2021.
"SEMAKIN MIRIS INDONESIA KITA!!! Apakah inilah alasan besar knp KPK dihapuskn, para koruptor bebas menentukan waktu tahanannya, hbs itu siap utk diangkat jd petinggi BUMN. Apa btl Indonesia sudah merdeka? Atau tanpa sadar sedang dijajah oleh petinggi2 negara!" imbuh akun @z_Eunoia.
Baca Juga: Ngaku Stress PPKM Level 4, Polisi Periksa Kejiwaan Dinar Candy Berbikini di Jalan
"Gimana gak bobrok, koruptor dapat diskon gede-gedean, pelayanan sangat mevah..." tambah akun @Syahron77825408.
Tak hanya netizen, impersonator sekaligus influencer Kristo Immanuel juga membuat konten video yang menyinggung soal diskon hukuman koruptor di akun Instagram-nya @kristo_immanuel.
Dalam video, nampak Kristo Immanuel seolah-olah sedang memasuki rumah tahanan para koruptor yang elit, berupa villa dengan fasilitas mewah.
"Selama ini mereka juga dipenjara punya sel khusus gitu ya, kadang ada lantai marmernya, ada spring bed, sampe kitchen set gitu," tutur Kristo Immanuel.
"Nah kali ini disediakan dalam bentuk villa... Nah ini kolam berenangnya ya, diisi oleh air mata rakyat," tambah dia melontarkan kalimat satire.***