ISU BOGOR - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menuturkan kemungkinan polisi akan memeriksa kejiwaan Dinar candy wanita yang berprofesi sebagai disjoki tersebut.
"Ya, nanti kita diskusikan melalui gelar perkara. Kalau ada hal-hal yang patut dan digunakan untuk keperluan penyidikan, ya itu diperlukan. Karena kita juga masih mengumpulkan alat bukti, salah satunya keterangan ahli," katanya, Jumat 6 Agustus 2021.
Menurut Azis Andriansyah, untuk sementara keterangan ahli yang dibutuhkan adalah ahli kesusilaan, budaya, pidana dan juga kemungkinan ahli IT.
"Bisa berkembang nantinya selama kegiatan penyidikan, tergantung penyidik meramu alat bukti," ujarnya.
Stres karena PPKM
Sebelumnya pengacara Aconk Latief menyebut Dinar Candy mengalami stres akibat PPKM diperpanjang. Kondisi ekonomi sang disjoki menyusut di masa pandemi.
"Yang jelas siapa pun kalau perut kita lapar akan melakukan apa pun untuk bisa kenyang."
Baca Juga: Sabtu Malam Ini: Community Shield, Hadapi Juara Liga Inggris Manchester City, Leicester Tak Gentar
"Itu saya rasa yang dia rasakan. Artinya ini dampak atau aspirasi yang akan dia sampaikan, begitu stresnya dia merasakan PPKM," Aconk Latief menerangkan.