Rame-rame Elite PDIP Kritik Presiden, Denny Darko: Kayaknya Pak Jokowi Mau Ditinggal Sendirian

5 Agustus 2021, 21:19 WIB
Rame-rame Elite PDIP Kritik Presiden, Denny Darko: Kayaknya Pak Jokowi Mau Ditinggal Sendirian /Tangkapan layar Channel YouTube Denny Darko

ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko buka suara soal sejumlah elite PDI Perjuangan mulai dari Puan Maharani, Effendi Simbolon hingga Masinton Pasaribu rame-rame mengkritik Presiden Jokowi.

Denny Darko mengaku tertarik fenomena politik yang terjadi belakangan ini, dimana partai penguasa yang mengusung Jokowi mendadak berbalik mengkritik soal penanganan COVID-19.

"Ada apa sebenarnya? saya tertarik melakukan satu ulasan atau logika dari pak Refly Harun (Ahli Hukum Tata Negara), disini yang menyebut ada politik sekoci," ungkapnya dalam Channel YouTube Denny Darko, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 9 Agustus 2021, Denny Darko Sebut Pelonggaran yang Ditutupi

Menurut Denny Darko, yang dimaksud politik sekoci disini diduga Presiden Jokowi hendak ditinggalkan sendirian. Namun dirinya mempertanyakan apakah ini murni kritik.

"Atau jangan-jangan ini lempar sekoci untuk meninggalkan Jokowi dan pemerintahannya karena mengingat kondisinya sekarang ini kan benar-benar di persimpangan jalan," kata Denny Darko.

Persimpangan jalan yang dimaksud Denny Darko adalah antara persepsi komunikasi tentang pemerintah yang dianggap gagal atau berhasil.

Baca Juga: Ramal PPKM Level 4 Setelah 2 Agustus Diperpanjang? Denny Darko Sebut Tren Penurunan COVID-19 Harus Diwaspadai

"Tapi mengingat yang saya lihat bahwa saat ini penanganan COVID-19 tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia pun dengan varian delta ini membuat semua orang ini kelimpungan," ungkap Denny Darko.

Sehingga, kata Denny Darko wajar publik mempertanyakan apakah penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi ini berhasil atau gagal.

"Tapi yang menarik disini adalah kok bisa-bisanya dimasa seperti ini terjadi hal seperti itu (politik sekoci)," ungkapnya.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Ramal Dirinya Akan Meninggal Sebelum 40 Tahun, Denny Darko Sebut Meleset Umurnya Lebih Panjang

Meski demikian, Denny Darko memaklumi jika dalam penanganan suatu persoalan bangsa terjadi politik sekoci.

"Dalam politik ini wajar, dan sering terjadi seperti ini," ungkap Denny Darko.

Selanjutnya, Denny Darko meramalkan dalam kartu tarotnya tentang peristiwa atau fenomena politik apa yang sedang terjadi. Terlihat Denny Darko mengeluarkan kartu Two of Cups.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Amanda Manopo dan Billy Syahputra Bakal CLBK Paska Pemakaman Ibunda: Tapi...

"Dalam sebuah politik itu adalah sebenarnya bagaimana dua orang yang memiliki satu kesamaan tujuan dan kemudian terus mereka ini bersama," ungkap Denny Darko.

Jika ternyata akhirnya, kata Denny Darko ada satu tujuan yang berbeda, terutama kader partai ini, dalam hal ini Presiden Jokowi yang masih kader PDIP harus ada pemisahan.

"Jika memang harus ada pemisahan si sejoli ini tadi, akhirnya memang tujuannya tak bisa dilepaskan walaupun beliau ini menggunakan satu addressing beliau adalah seorang Ketua DPR RI (Puan Maharani) dan lain-lain ini sebagai dari partai," kata Denny Darko.

Tapi terlihat jelas, kata Denny Darko, hal ini adalah benar-benar politik sekoci yang sedang terjadi.

"Apakah di akui atau tidak sampai titik dimana penanganan pemerintah ini tadi dibuktikan gagal. Nah sebelum itu terjadi maka sekarang yang dilakukan adalah oh nggak ini menjalankan instrumen sebagai Ketua DPR RI, instrumen partai yang harus mengingatkan kader partainya yang saat ini menjabat sebagai presiden," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler