PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 9 Agustus 2021, Denny Darko Sebut Pelonggaran yang Ditutupi

2 Agustus 2021, 22:27 WIB
PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 9 Agustus 2021, Denny Darko Sebut Pelonggaran yang Ditutupi /Tangkapan layar Channel YouTube Denny Darko

ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko meramalkan perpanjangan PPKM Level 4 sampai tanggal 9 Agustus 2021 yang diputuskan Presiden Jokowi ada sesuatu tidak begitu meyakinkan.

Denny Darko mengaku saat Presiden Jokowi memutuskan PPKM Level 4 diperpanjang kembali seperti ada keraguan sehingga seperti ditimbang-timbang.

"Kayak ada satu kata yang ditimbang-timbang, buat beberapa orang ada yang bilang ambigu. Tapi ini harus ditimbang-timbang," katanya dalam Channel YouTube Denny Darko, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramal PPKM Level 4 Setelah 2 Agustus Diperpanjang? Denny Darko Sebut Tren Penurunan COVID-19 Harus Diwaspadai

Menurut Denny Darko, saat Presiden Jokowi mengatakan bahwa PPKM akan diperpanjang di kabupaten/kota tertentu.

"Nah apakah ini artinya tidak seluruh Jawa dan Bali, tidak seluruh Indonesia atau akan berlaku berbeda-beda," ungkap Denny Darko.

Hal itulah, kata Denny Darko masyarakat harus melihat ada keputusan Presiden Jokowi yang lain atau keputusan Menteri Kordinator.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Ramal Dirinya Akan Meninggal Sebelum 40 Tahun, Denny Darko Sebut Meleset Umurnya Lebih Panjang

"Untuk mencerna informasi ini tadi. Dari komentar-komentar yang saya baca tadi, banyak yang sudah 'ya 20 persen kami masih bersama pak presiden' dan lain sebagainya 80 persennya lagi kayak haduh diperpanjang lagi," ungkap Denny Darko.

Menurut Denny Darko bagi mereka yang sudah kecewa karena PPKM harus kembali diperpanjang jangan putus asa dulu dan harus tetap semangat.

"Kita tunggu dulu, nanti ada detailnya kan ini dimana saja dan sebenarnya harapan saya ini sebenarnya pengumuman perpanjangan yang pada kenyataannya ini adalah pelonggaran yang ditutupi," ungkap Denny Darko.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Amanda Manopo dan Billy Syahputra Bakal CLBK Paska Pemakaman Ibunda: Tapi...

Alasannya, kata Denny Darko, masyarakat cukup tahu bahwa saat Presiden Jokowi menentukan keputusannya artinya itu berdasarkan banyak sekali indikator.

"Dan ini pasti diambil dari banyak sekali pertimbangan dalam hal ekonomi, juga dalam hal penyakit itu sendiri para epidemiolog ini tadi yang benar-benar harus menghitung semuanya dan agar tenaga kesehatan, medis dan faskes tidak kemudian kaget sehingga kematian yang muncul," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler