PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus, Presiden Jokowi: Gas dan Rem Harus Dilakukan Dinamis

2 Agustus 2021, 19:29 WIB
PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus, Presiden Jokowi: Gas dan Rem Harus Dilakukan Dinamis /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya secara resmi kembali memutuskan PPKM Level 4 diperpanjang sampai 9 Agustus 2021.

Menurut Presiden Jokowi keputusan PPKM Level 4 harus diperpanjang dikarenakan pertimbangan perkembangan beberapa indikator kasus pada minggu ini.

"Maka dari itu pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 3 Agustus sampai dengan 9 Agustus 2021 di beberapa Kabupaten/Kota tertentu," ungkap Presiden Jokowi yang disampaikan melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin malam 2 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Angka Positif Turun, Kesembuhan Naik, Kota Bogor Turun ke Level 3

Terkait dengan itu, Presiden Jokowi menyebutkan PPKM Level 4 diperpanjang dengan penyesuaian aturan aktifitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi di masing-masing daerah.

"Hal-hal teknis selengkapnya akan dijelaskan oleh Menko dan Menteri terkait," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, kata Presiden Jokowi untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi.

Baca Juga: PPSMB Trending, Netizen Gagal Fokus: Kirain Nama Lanjutan PPKM

"Pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat, program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST) dan BLT Desa," ungkapnya.

Sebelumnya menyampaikan keputusan Presiden Jokowi juga menyatakan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan, dokter dan perawat yang berada di garda terdepan menyelamatkan jiwa manusia akibat COVID-19,

"Dan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan kebijakan PPKM yang kita lakukan," katanya.

Baca Juga: Banyak yang Terdampak PPKM Level 4, Sandiaga Uno Berikan Beasiswa untuk Anak Pedagang Kecil

Menurutnya, pilihan masyarakat dan pemeirntah adalah sama yaitu antara menghadapi ancaman keselamatan jiwa akibat COVID-19 dan menghadapi ancaman ekonomi, kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan.

"Untuk itu gas dan rem harus dilakukan secara dinamis sesuai perkembangan penyebaran COVID-19 di hari-hari terakhir," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang. Namun harus menentukan drajat batasan mobilitas masyarakat sesuai dengan data di hari-hari terakhir.

Baca Juga: dr Pandu Riono Sebut PPKM Level 4 Perlu Dipertahankan: Berbahaya Bila Diturunkan Levelnya

"Agar pilihan kita tepat, baik untuk kesehtan maupun perekonomian. Dalam situasi apapun, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat," paparnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler