Cerita Dahlan Iskan Penasaran Sosok Penyumbang Rp 2 Trilun Akidi Tio

28 Juli 2021, 19:59 WIB
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mendukung penelitian Vaksin Nusantara oleh dr. Terawan, karena dirinya berkomitmen mengabdikan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan. /ANTARA/Muhammad Adimaja

ISU BOGOR - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan salah satu yang penasaran dan kagum dengan sosok almarhum Akidi Tio. Tio menyumbang penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sebesar Rp 2 triliun.

“Bukan main. Hanya itu yang bisa saya tulis. Kok ada orang menyumbang uang Rp 2 triliun. Orangnya tidak pernah dikenal, sudah lama pula meninggal dunia,” tulis Dahlan Iskan dalam blog pribadinya disway.id yang dikutip Rabu 28 Juli 2021.

Dahlan Iskan menelik beberapa rekanannya untuk mengetahui sosok Tio.

Saat Dahlan Iskan bertanya mengapa semua temannya yang Tionghoa di Palembang tidak mengenal Tio.

Baca Juga: Pesawat Tabrak Atap Rumah di Ukraina, Empat Orang Tewas

Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Dahlan Iskan juga telah menghubungi Bupati Aceh Timur Rocky Hasbalah Thaib. Namun Rocky mengaku tidak mengenal sosok Tio.

Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga tidak mengenal Tio. Begitu juga dengan mantan menteri asal Palembang serta lima orang pengusaha Tionghoa di Palembang yang dihubunginya.

“Berarti pengusaha ini memang luar biasa rendah hatinya. Low profile high profit. Dan yang seperti itu banyak sekali di lingkungan masyarakat Tionghoa,” kata Dahlan.

Baca Juga: Terjaring Razia, Pengendara di Kota Bogor Kaget Ditawari Vaksinasi Gratis

Ia juga telah menghubungi Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga Akidi Tio di Palembang. Menurut Hardi, sumbangan tersebut diserahkan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri untuk dikelola dalam penanganan Covid-19 di Sumsel.

Dalam catatan Dahlan Iskan ditulis, Akidi Tio telah meninggal pada 2009 lalu akibat serangan jantung dan dimakamkan di Palembang. Saat itu Tio berusia 89 tahun. Istri Tio sudah meninggal lebih dulu pada 2005 di Palembang pada usia 82 tahun.

Akidi Tio Donasi Tunai Rp2 Triliun, Kapolda Sumsel Sampai Rencanakan Rekening Khusus Ig @polisi_sumsel

Mereka punya tujuh orang anak. Hanya seorang, putri, yang masih tinggal di Palembang, sedangkan yang lain tinggal di Jakarta.

"Semua jadi pengusaha sukses," ujar Hardi kepada Dahlan Iskan.

Hardi kepada Dahlan Iskan, keluarga Tio sudah bersahabat dengan Kapolda Irjen Eko Indra Heri sejak lama, yakni ketika Eko masih perwira dan masih bertugas di Direskrim Polda Sumsel.

Baca Juga: Pembagian BST di Kota Bogor Malah Timbulkan Kerumunan dan Banyak Dikeluhkan Warga

Ketika Eko pindah tugas menjadi Kapolres di Langsa, hubungan itu tetap akrab. Tio juga orang Aceh. Ia lahir di Langsa, Aceh Timur. Tio kabarnya pernah memiliki pabrik kecap, pabrik mebel, kebun sawit, dan juga kontraktor bangunan.

Tio di mata Hardi adalah sosok yang rendah hati. "Setiap datang ke tempat praktik saya, selalu hanya mengenakan baju dan celana putih," kata Hardi.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler