ISU BOGOR - Mahasiswa Universitas Tarumanegara sekaligus Perwakilan Blok Politik Pelajar, Delpedro Marhaen, secara berani dan tegas mendesak Presiden Jokowi mundur.
Delpedro Marhaen mendesak Presiden Jokowi mundur alasannya karena beberapa faktor diantaranya terkait inkompetensi dalam menangani Covid-19.
"Iya (Presiden Jokowi) harus mundur secepatnya dalam tempo sesingkat-singkatnya, alasannya banyak paling utama sekarang pandemi ya," ungkap Delpedro Marhaen di Channel YouTube Refly Harun yang dikutip Minggu 11 Juli 2021.
Baca Juga: Delpedro Marhaen Debat dengan Ade Armando: Ternyata Tidak Segarang Cuitannya di Twitter
Lebih lanjut, Delpedro Marhaen mengatakan terkait pananganan Covid-19 ini, Presiden Jokowi inkompetensi sebagai negarawan.
"Sebab negarawan dia inkompetensi. Kemudian mulai dari isu sendi-sendi pelajar, kebebasan akademik, mahasiswa di represi ketika demonstrasi banyak yang meninggal dan terluka," ungkap Delpedro Marhaen.
Terus juga soal kasus korupsi, kata Delpedro yang secara terang-terangan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.
"Masalah (pembubaran FPI) juga sama, kita bersolidaritas waktu itu. yang kita lihat bukan kelompoknya tapi haknya sebagai warga negara, termasuk pembunuhan enam laskar FPI itu," ungkap Delpedro.
Menanggapi sikap Delpedro yang keras mengkritik dan mendesak Presiden Jokowi mundur, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun meminta untuk menghargai pendapatnya.
"Ini podcast yang ngeri-ngeri sedap, tapi atas nama kebebasan berpendapat, menyatakan pendapat, pikiran dan hati nurani adalah hak azasi manusia tidak boleh dibatasi, tolonglah dihargai pendapat dia," kata Refly Harun.***