Jokowi Terus Didesak Mundur, Ngabalin: Cacat Secara Intelektual, Manusia Berperadaban Rendah

11 Juli 2021, 06:37 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin kian murka dengan massifnya desakan agar Presiden Jokowi mundur /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

ISU BOGOR - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kian murka dengan massifnya desakan agar Presiden Jokowi mundur.

Setelah menyebut sampah demokrasi kepada pihak-pihak yang terus menggemakan Jokowi mundur di media sosial, Ali Mochtar Ngabalin kembali berujar sarkas.

"Cacat secara Intelektual, manusia berperadaban rendah," kata Ali Mochtar Ngabalin di akun twitternya @ngabalinnew, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Delpedro Marhaen Secara Tegas Mendesak Jokowi Mundur: Secepatnya Dalam Tempo Sesingkat-singkatnya

Tak hanya itu, Ali Mochtar Ngabalin juga menyebut orang-orang yang mendesak Jokowi mundur sebagai presiden adalah warga negara kelas kambing.

"WN kls kambing setiap saat membual diruang publik memprovokasi massa utk gaduh saat pemerintah full konsentrasi pd PPKM Darurat."

"Sengaja melempar isu comberan watak komunis tulen kalian mghalalkan sgl cara. #WaspadaVampirisme," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga: Sindir Pedas Ngabalin Soal Desakan Jokowi Mundur Sampah Demokrasi, Rocky Gerung: Dia Perlu Ivermectin

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin juga berkicau menyindir media mainstream yang perlu pengawasan karena kerap menyindir pemerintah.

"Utk Kang FERRY KURNIA di Bdg, tdk saja Media Sosial (MEDSOS) yg hrs mendpt pengawalan tp MEDIA MAINSTREAM juga kalau2 ada yg suka nyi-nyir tanpa bisa memberikan solusi."

"Atasi Covid-19, Program Pemerintah Harus Terukur dan Transparan," tulis Ngabalin.

Baca Juga: Kritik dan Desak Presiden Jokowi Mundur, Affandi Ismail: Intimidasi Sudah Banyak

Reaksinya yang tendensius dalam menyikapi desakan Presiden Jokowi mundur yang paling kontroversial adalah sebutan sampah-sampah demokrasi.

"Sampah2 Demokrasi minta JOKOWI MUNDUR. byk yg sakit krn selain tdk ikhlas jg krn lukanya SANGAT DALAM. hasad=dengki adlh perilaku yg mrusak amal&memperpendek usia," ungkap Ngabalin.

Pernyataannya itu disampaikan sambil memposting potongan video perdebatan Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan jurnalis senior Najwa Shihab.

Baca Juga: Singkatan PPKM Serang Jokowi 'Pak Presiden Kapan Mundur', Ferdinand: Politisi Pencoleng Kakehan Muncung

Ngabalin dalam keterangan unggahannya itu juga menyebut agar berhati-hati kepada orang-orang yang kerap mendesak Presiden Jokowi mundur lewat pantun yang ditulisnya.

"hati hati jalanya licin, kalau terjatuh patah tangan, barang siapa selalu ngibulin, serbet ngabalin akan turun tangan," kata Ngabalin.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler