Viral di Media Sosial, Cuitan Komisaris BUMN yang Ingin Ludahi Anies Baswedan

28 Juni 2021, 12:10 WIB
Viral di Media Sosial, Cuitan Komisaris BUMN yang Ingin Ludahi Anies Baswedan. /Kolase tangkap layar di Twitter/@TRendusara/@Reiza_Patters


ISU BOGOR - Komisaris Independen perusahaan BUMN PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Kemal Arsjad mendadak jadi sorotan warganet karena cuitannya yang ingin ludahi Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Berdasar pada cuitannya yang diunggah di akun Twitter pribadinya @kemal.arsjad pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Kemal memosting cuitan yang tidak sewajarnya diucapkan oleh seorang Komisaris, cuitannya tersebut terkait statement Anies Baswedan soal penanganan Covid-19 di Jakarta.

Baca Juga: Viral di Medsos Postingan BEM UI yang Kritik Presiden Jokowi: Berhenti Membual, Rakyat Sudah Mual!

"Halah... Bangsat bener lah nih orang. Kalo ketemu gua ludahin mukanya..!!," tulis kemal di akun Twitter-nya @kemalarsjad.

"Tolong jangan posting photo Anies di reply or mention sayah.. Saya muak dan jijik. Refleks alam bawah sadar saya kalo ketemu dia pasti bakal gw ludahin mukanya," tuturnya.

Kemudian cuitannya discreenshot oleh pengguna Twitter lalu disebarkan kesetiap sosial media. Kemal pun tak bisa lari dari kritikan warganet.

Baca Juga: Usai Viral Amel yang Mirip Nike Ardila Ingin Ikuti Jejak Karir Nike Ardila: Percaya Diriku Jadi Bangkit

"24 sks gak gue kasih kendor untuk seorang komisaris gak beradab dan gak bermoral bernama @kemalarsjad sampai om @erickthohir dan pakde @jokowi 'bengeb-bengeb' mukanya kena tampar kelakuan anak buahnya sendiri, iya gak sih :p #dapse," tulis akun Twitter @TRendusara.

Akibat cuitannya tersebut, Kemal mendapatkan banyak kritikan dari warganet karena bahasanya yang terlalu kotor, yang sepatutnya tidak terucapkan oleh Komisaris pada umumnya.

Bahkan warganet yang menggunakan Twitter melaporkan cuitan itu kepada Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Viral RSUD Kota Bekasi Rawat Puluhan Pasien Covid-19 di Tenda Darurat

"Prof @mohmahfudmd bagaimana republik ini bisa berbangsa dgn damai, aman & tentram jika negara mengangkat seseorang jadi komisaris @KemenBUMN orang yg tak beradab & tak bermoral spt @kemalarsjad ? Sementara anggota @KPK_RI punya adab & moral dipecat krn tak lulus TWK," tulis akun Twitter @TRendusara.

Sejumlah warganet juga mencari-cari jejak digital Kemal. Tangkapan layar cuitan lawas Kemal yang 'nyinyir' kepada Anies pun tersebar.

Di antaranya adalah tanggapan Kemal terkait anggaran 'lem aibon'. Dalam cuitan yang disebarkan warganet, Kemal sempat menuliskan kata-kata seperti 'baji*gan' dan 'ban*sat' yang ditujukan kepada Anies.

Baca Juga: Covid-19 Kembali Mengganas, Anies: Alarm Tanda Bahaya Telah Dibunyikan 

"Warga yg memiliki keterbatasan materi lebih memiliki Emphati di banding Nyet @aniesbaswedan bin Aica Aibon yg pegang RAPBD 78T," tulis kemal.

"Anis manusia tanpa Emphati hanya memikirkan pencitraan dan status semata. Ada kata yg lebih pas utk Anies selain Bajingan dan Ban*sat?" sambungnya.

"Gubernur paling 'ban*sat' yg pernah ada. Foke aja lewat sama bajingan Aibon ini. Sekolah jadi bangsat dimana @aniesbaswedan bin Aica Aibon? Anies Potong Anggaran Pengendalian Banjir Tahun Ini Rp500 M-Metro," hujat Kemal.

Baca Juga: 6 Alasan Publik Mendukung Anies Jadi Presiden 2024

Tak hanya sampai di situ, di sela-sela panasnya komentar warganet ada satu akun Twitter yang mengungkap bahwa Kemal sebelumnya pernah terjerumus dalam kasus Narkoba.

"Berkata Kasar ke Gubernur Anies Baswedan, Ternyata Kemal Arsjad Pernah Terjerumus Narkotika," tulis akun Twitter @Reiza_Patters.

Setelah cuitannya viral, Kemal langsung meminta maaf kepada publik, terkhusus kepada Anies Baswedan melalui unggahan di akun Twitter-nya @kemalarsjad, Kemal pun mengakui kesalahannya tersebut. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler