ISU BOGOR - Mark membuat postingan dengan tagar #GOT7FOREVER setelah berita bahwa semua anggota GOT7 meninggalkan JYP Entertainment.
Selain itu Mark pun meyakinkan penggemar bahwa GOT7 masih sebuah grup.
Seperti yang diketahui, semua anggota GOT7 sepakat akan meninggalkan agensi.
Baca Juga: GOT7 Putuskan Hengkang dari JYP Entertainment Setelah Sepakat Tidak Perpanjang Kontrak dengan Agensi
Baca Juga: Semua Anggota GOT7 Putuskan Tidak Tanda Tangani Kontrak Baru dengan JYP Entertainment
Baca Juga: JYP Unfollow GOT7 di Semua Sosial Media Pribadinya Buat Penggemar Bingung dan Curiga
Mereka akan berpisah label, berita ini disambut dengan reaksi beragam.
Tidak sedikit dari penggemar yang merasa senang bahwa para anggota tidak lagi akan mendapat perlakuan tidak adil dari JYP Entertainment.
Namun banyak yang merasa khawatir tentang kenyataan bahwa mereka akan berada di label yang berbeda sebagai satu grup.
Mengetahui hal tersebut, Mark meyakinkan penggemar dengan membuat sebuah tweet di akun TWitter pribadinya, @marktuan.
Mark mengatakan bahwa tujuh tahun terakhir telah menjadi tahun-tahun terbaik dalam hidupnya.
Ia meyakinkan penggemar bahwa hal ini bukan akhir, melainkan permulaan dari karir cemerlang mereka.
"Kami bertujuh akan terus memberikan versi terbaik kami untuk kalian hingga akhir," lanjutnya dengan diakhiri sebuah tagar #GOT7FOREVER.
Orang dalam perusahaan menyatakan bahwa para anggota GOT7 sangat dekat, mereka ingin terus bersama namun setelah banyak diskusi mereka memutuskan untuk berpisah.
Baca Juga: Tim Patroli Bea Cukai Bantu Basarnas, Sulaiman: Nelayan Laporkan Temuan yang Diduga Tubuh Manusia
Baca Juga: Bea Cukai Turunkan Tim Patroli Laut Untuk Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Terkejut, Kapten Afwan Pilot SJ182 Masih Tetangga
"Semua anggota GOT7 sangat dekat. Mereka ingin tetap bersama, tetapi mereka berpisah di label mana untuk tetap bersama. Setelah banyak pembicaraan, mereka memutuskan untuk berpisah," jelasnya.
Salah satu anggota GOT7, Jinyoung, telah dikonfirmasi bergabung dengan label baru.
Ia akan menandatangani kontrak dengan BH Entertainment.
Sedangkan Yugyeom dikabarkan akan menandatangani kontrak dengan AOMG.
Lalu Youngjae dikabarkan akan menandatangani kontrak dengan Sublime Artist.
Sedangkan Jackson akan melanjutkan dengan Tim Wang-nya, dan Mark akan kembali ke Amerika di mana dia akan mempersiapkan saluran YouTubenya sendiri.
Orang dalam lainnya mengatakan bahwa para anggota menyukai GOT7, mereka berjanji akan mencari waktu untuk melakukan promosi sebagai GOT7 lagi.
Kabar ini tentu saja membuat sejumlah penggemar merasa sedih, terlebih selama berada di perusahaan penggemar merasa GOT7 tidak mendapatkan perlakuan adil dari agensi.
Baca Juga: JYP Entertainment Terlihat Berhenti Ikuti Anggota GOT7 di Media Sosial Setelah Laporan Kontrak Grup
Baca Juga: IPI Nyatakan Duka Cita Atas Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Capt Rama: Berharap Kemungkinan Terbaik
Baca Juga: Kim So Yeon Ungkap Ia Belajar Piano Untuk Adegan Klimaks The Penthouse Saat Kematian Ayahnya
"Jika ini benar, saya sedih untuk GOT7 karena mereka akan menempuh jalannya sendiri namun bahagia untuk mereka karena mereka tidak akan dianiaya seperti mereka di JYP,"
"Kebanyakan orang menggunakannya sebagai batu loncatan untuk karir solonya. Sedih melihat mereka berpisah, tetapi mereka adalah individu dengan impian dan tujuan yang berbeda,"
"Saya senang mereka semua meninggalkan JYP. Tidak peduli apa dan di perusahaan mana kalian, kami selalu mendukung Anda dan tetap disisi Anda. # GOT7FOREVER,"
"Ini pahit bagi saya; di satu sisi, saya senang mereka semua memutuskan untuk keluar dari JYP tapi saya sedih mereka akan berpisah,"
"Saya benar-benar berharap bahwa mereka akan memiliki semacam reuni nanti,"
"Grup ini memiliki lebih banyak potensi dan tidak hanya di korea,"
"Mereka tidak menandatangani ulang dengan jelas menjelaskan bagaimana mereka diperlakukan dengan sangat buruk. jyp kehilangan hal terbaik yang pernah dia ciptakan. serius itu kerugian mereka,"
Sebelumnya JYP terlihat berhenti mengikuti GOT7 di akun media sosialnya ketika para anggota sedang mendiskusikan mengenai kelangsungan kontrak mereka dengan perusahaan.***