Masih Zona Oranye Corona, Kota Bogor Perpanjang PSBMK Dua Minggu

- 11 November 2020, 11:32 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang juga Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor saat menerima kunjungankerja Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Adib di Posko GTPP, Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa 1 Agustus 2020.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang juga Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor saat menerima kunjungankerja Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Adib di Posko GTPP, Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa 1 Agustus 2020. /Iyud Walhadi/Isu Bogor//Prokompim


ISU BOGOR - Pemkot Bogor memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) selama dua pekan ke depan, mulai Rabu hari ini sampai 24 November 2020.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan,perpanjangan dilakukan mulai Rabu 11 November 2020 hingga Selasa 24 November 2020.

Adapun alasan perpanjangan lantaran, Kota Bogor masih berada di zona oranye atau kategori sedang penularan Corona atau Covid-19.

Baca Juga: Ini 71 Nama Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa

Baca Juga: CEK FAKTA: Mengapa Melania Ngotot Ingin Menceraikan Donald Trump?

Terkait kebijakan, papar Dedie, tidak ada yang berbeda dengan penerapan PSBMK sebelumnya yang mengatur beberapa hal, antara lain, jam operasional dine in atau makan di tempat untuk kafe, restoran, rumah makan, dan sejenisnya dikembalikan sampai pukul 21:00 WIB.

"Tidak ada ketentuan baru, masih sama dengan perpanjangan PSMKB kemarin," paparnya, Rabu 11 November 2020.

Dedie pun melihat saat ini, kondisi angka positif di Kota dalam beberapa hari terakhir naik. Hal itu disebabkan, hasil swab dan tracing yang masih masif.

Baca Juga: 6 Ucapan Hari Ayah Nasional Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan, Merinding Bacanya

Baca Juga: 10 Tips Belanja Online di Harbonas 11.11

Sekadar diketahui, hingga Selasa sore 10 November 2020, kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor telah mencapai 2.434 orang.

Rinciannya, masih sakit 476 orang, sembuh 1.878 orang, dan meninggal dunia 80 orang.

"Adapun tambahan kasus baru sebanyak 33 orang, sembuh 20 orang dan masih dalam pemantauan bertambah 12 orang," katanya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah