Informasi Data Covid-19 di Kota Bogor Di-Update Secara Real Time dan Bisa Diakses Melalui Online

- 9 November 2020, 22:34 WIB
Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah melakukan pemeriksaan tes cepat di Pasar Leuwiliang, Kamis (09/07/2020)
Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah melakukan pemeriksaan tes cepat di Pasar Leuwiliang, Kamis (09/07/2020) /Iyud Walhadi/Diskominfo Bogor

ISU BOGOR - Informasi mengenai data harian pasien Covid-19 di Kota Bogor akan diperbaharui secara berkala dan realtime.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sri Nowo Retno, mengatakan data secara berkala dipublikasikan kepada masyarakat melalui laman covid-19.kotabogor.id, juga dibagikan kepada media rutin setiap hari.
 
Retno menerangkan, alur pemuktahiran data harian berdasarkan hasil tracing pasien-pasien dengan kategori suspek Covid-19.
  
“Begitu kita ketemu pasien dinyatakan suspek, hari itu juga kita lakukan tracing. Didata siapa saja yang sudah kontak, sambil menunggu hasil sampel yang dikirim ke lab Litbangkes. Yang penting kita punya data dulu, setidaknya sudah punya langkah-langkah bagaimana bila positif,” kata Retno.

Selanjutnya, berdasarkan penelusuran kontak para tenaga pemantau mulai mengelompokan orang-orang berisiko mulai dari kotak erat hingga suspek.

Baca Juga: Viral Foto Tanpa Busana Disebut Mirip Anya Geraldine, Chef Arnold Tegas: No Neko Neko Bang Jago!

Baca Juga: Kontroversi BLACKPINK Dapat Pembelaan dari Seorang Profesor, Kyung Deok: Tiongkok Merasa Iri

“Setiap hari mereka akan memantau orang dengan beriko itu dan dianjurkan melakukan isolasi mandiri. Dinkes juga melaporkan kasus tiap hari ke propinsi by name by address dan dilaporkan ke Kemenkes,” terang Retno yang juga Kadisnkes Kota Bogor.  

Sementara, berdasarkan data terkini, Minggu (8/11) Satgas Covid-19 dilaporkan penambahan 48 kasus pasien positif baru, 7 pasien sembuh, dan nol pasien positif meninggal. Dengan penambahan kasus baru itu, total kasus positif di Kota Bogor berjumlah 2.364 kasus.  
 
Rinciannya, 453 pasien positif, 1.832 pasien telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 79 orang telah dinyatakan meninggal dunia.***

 

Editor: Yudhi Maulana Aditama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x