Kota Bogor Sepi Wisatawan, Rapid Tes Jauh dari Target 3.000

- 1 November 2020, 19:51 WIB
Dinase Kesehatan Kota Bogor melakukan rapid tes masal di Kebun Raya Bogor, Minggu 1 November 2020
Dinase Kesehatan Kota Bogor melakukan rapid tes masal di Kebun Raya Bogor, Minggu 1 November 2020 /Chris Dale/Isu Bogor

“Yang kita ambil ini hanya sampel, dari jumlah sekitar 150 sampel hanya 10 orang yang reaktif masih di bawah 10 persen, artinya lebih baik. Karena secara umum para wisatawan ini, patuh menggunakan masker,” paparnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyediakan 3.000 covid kit untuk memeriksa wisatawan ke Bogor. Bima mengatakan, pemeriksaan covid-19 dilakukan untuk memastikan para pelancong yang ke Bogor tidak menularkan virus.

Baca Juga: Jokowi Pernah Nge-Vlog Bareng, Kini Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron Karena Hina Umat Islam

Kata dia, tes cepat covid-19 atau rapid tes akan dilakukan secara acak di tempat-tempat rawan menimbulkan terjadinya kerumunan. Dinas kesehatan akan melakukan rapid tes di tempat umum seperti stasiun, terminal, rumah makan, tempat hiburan, atau wisata Outdor seperti Kebun Raya Bogor dan The Jungle.

Bima Arya pun mempersilakan wisatawan untuk berlibur di Kota Bogor pada masa libur panjang nanti. Pun demikian, pelancong dan pengelola tempat wisata wajib patuh protokol kesehatan.

Bima melihat pada masa liburan panjang, Pemkot Bogor tidak bisa menahan atau membatasi kunjungan dari luar Kota Bogor. Kata dia, akan banyak membutuhkan personil untuk melakukan pengawasan di titik-titik keluar-masuk Kota bila dilakukan pembatasan orang dari luar masuk ke Kota Bogor. ***

 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah