Network
ISU BOGOR - Total sekitar 1.000 massa buruh yang terealisasi berdemo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Depan Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan situasi yang kondusif.
"Tadi massa demo di Komplek Pemkab Bogor sekitar 1.000," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Roland Ronaldy saat dihubungi Jumat, 16 Oktober 2020.
AKBP Roland mengatakan dalam hal penjagaan Polres Bogor telah menyiagakan 1.017 anggota dalam aksi demo buruh tersebut.
Baca Juga: BERITA Demo Hari Ini, 20 Ribu Buruh Bogor Turun ke Jalan Tolak Omnibus Law 16 Oktober 2020
Baca Juga: 9 Kecamatan Kabupaten Bogor 16 Oktober 2020 Sore Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Bisa Meluas
"1.107 personil Polres Bogor ini terdiri dari gabungan personil Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Damkar yang tersebar di sejumlah perusahaan dan Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor," katanya.
Dikatakannya, sejumlah titik pengalaman dilakukan meskipun massa burun yang berdemo terpantau kondusif.
"Pengamanan yang kami lakukan pada lebih dari 30 perusahaan di Kabupaten Bogor, 6 titik Tol dan di Komplek Perkantoran Pemkab Bogor", ungkapnya.
Dalam sisi peran, kata AKBP Roland, 1 SST Regu Polwan Polres Bogor diterjunkan dalam aksi Demo Humanis sebagai regu Negosiator.
"Sejumlah papan himbauan bertemakan ajakan demo aman dan tenteram disiapkan," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi, Cerita Klise Cinta Segitiga
Demo buruh yang berlangsung kondusif itupun, lanjut AKBP Roland menyampaikan dihadiri Bupati Bogor di tengah massa jelang unjuk rasa itu usai.
"Tadi juga sempat ada Bupati Bogor, demo aman kondusif, mulai sekitar pukul 10.00 WIB sampai 16.30 WIB," kata dia.
Perwira Negosiator Polwan Iptu Irrene menambahkan, demo buruh yang berlangsung dipersuasi tim pengamanan dengan papan himbauan yang bertuliskan untuk mendamaikan.
"Ada yang bertuliskan Sarang Hae Buruh, ada yang bertuliskan Demo yang Damai, ada juga tulisan patuhi protokol kesehatan di tengah demo. Semua kami siapkan agar suasana demo berlangsung humanis, aman dan tertib," ungkap Iptu Irrene.***
