Siap-siap, 9 Juta Orang Akan Disuntik Divaksin November

- 13 Oktober 2020, 17:35 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggelar rapat virtual Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan para kepala daerah se-Jabodetabek dan Bali Selasa 13 Oktober 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggelar rapat virtual Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan para kepala daerah se-Jabodetabek dan Bali Selasa 13 Oktober 2020 /Apri/Humas Pemkot Bogor

 

ISU BOGOR - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan para kepala daerah se-Jabodetabek dan Bali secara daring. Dalam kesempatan itu, pemerintah akan melakukan vasksin kepada 9 juta orang para November 2020.  

Hal itu menjawab pertanyaan Wali Kota Bogor Bima Arya saat rapat vitual di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Selasa 13 Oktober 2020.

Dalam kesempatan tersebut Bima Arya meminta arahan terkait dengan pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 yang rencananya akan dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.

Baca Juga: BERITA Demo Hari Ini di Jakarta Mulai Chaos Lagi, Polisi Tembakan Gas Air Mata, 13 Oktober 2020 

“Kami sudah siapkan secara teknis di Puskesmas Tanah Sareal. Tetapi banyak pertanyaan warga terkait dengan kapan sebetulnya. Kami siapkan teknis semua termasuk siapa saja gelombang pertama yang akan diprioritaskan, tapi mohon dapat kami diberikan gambaran, kira-kira timing-nya seperti apa karena banyak sekali pertanyaan dari warga,” ungkap Bima Arya kepada Menko Marves.

Luhut kemudian menjawab bahwa pemerintah pusat juga sedang mematangkan secara teknis dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan prosedurnya. Namun, Ia menegaskan dalam waktu dekat vaksinasi akan segera dilakukan dengan prioritas profesi tertentu.

“Kalau vaksin itu Insyaallah mulai November akan jalan, Desember seterusnya. Barangnya itu kemarin sudah ada, hanya tinggal nanti pengaturannya bagaimana. Itu sedang kita siapkan. Saya kira kalau sudah disiapkan itu, nanti kita lapor Presiden. Presiden nanti pilih opsi mana. Nanti dalam satu dua minggu ini ada keputusan,” ujar Luhut.

Baca Juga: 2 Jurus Bima Arya Kembalikan Kota Bogor dari Zona Merah ke Oranye Corona 

Luhut menambahkan, Menkes Terawan Agus Putranto juga sudah melakukan kunjungan kerja ke Yunan, Tiongkok terkait dengan finalisasi pembelian vaksin Covid-19, termasuk prosedur-prosedur yang harus dilakukan saat pemberian vaksin.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x