Sosialisasi Masih Terbatas, SKEM dan LTHE Belum Membumi di Kawasan Wisata Puncak Bogor

- 30 Juni 2024, 13:46 WIB
Salah satu hotel bintang empat di kawasan wisata Puncak Bogor.
Salah satu hotel bintang empat di kawasan wisata Puncak Bogor. /ISU BOGOR/Mutiara Ananda H.

Berbicara soal penerapan SKEM dan LTHE di hotel, resort, dan tempat wisata, Koordinator Pengawasan Konservasi Energi Dirjen EBTKE Kementerian ESDM sebelumnya menuturkan jika hal tersebut masuk ke dalam kebijakan manajemen energi bangunan atau gedung. Jadi, jika sebuah gedung menggunakan energi yang melampaui batas kebijakan manajemen energi, maka gedung tersebut harus melakukan penghematan energi.

"Kebetulan kan sekarang bangunan gedung itu memang kena kepada kewajiban manajemen energi. Nah kita sampaikan juga ke mereka, artinya ketika melakukan penghematan di bangunan gedung termasuk SKEM dan label (LTHE)," tutur Endra.

"Ini sangat menarik karena cost terbesar di hotel dan tempat wisata itu kan listrik. Mereka (pengelola) bertahap (mengganti peralatan listrik) ketika membutuhkan pergantian," imbuhnya.

YLKI dorong pemerintah untuk mempercepat pemerataan sosialisasi SKEM dan LTHE di segala bidang

Pengurus Harian YLKI Sri Wahyuni (tengah) dalam Workshop Efisiensi Energi yang diselenggarakan oleh SIEJ dan CLASP./ISU BOGOR/Mutiara Ananda H.
Pengurus Harian YLKI Sri Wahyuni (tengah) dalam Workshop Efisiensi Energi yang diselenggarakan oleh SIEJ dan CLASP./ISU BOGOR/Mutiara Ananda H.

Mengetahui sosialisasi SKEM dan LTHE masih mandek di tengah masifnya penggunaan alat-alat elektronik di segala bidang, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sri Wahyuni angkat bicara. Ia mengatakan sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM belum efektif.

Seharusnya, kata dia, sosialisasi tidak hanya dilakukan di ruang lingkup media sosial saja, melainkan juga ditempuh lewat peer group. Sri menilai bahwa sosialisasi melalui peer group akan menjangkau masyarakat secara lebih luas.

"SKEM dan LTHE ini harus diperluas. Harus jemput bola ke konsumen. Walaupun sudah banyak kampanye-kampanye tapi tidak dilakukan pendekatan mereka tidak akan berubah," kata Sri pada Senin, 10 Juni 2024.

Baca Juga: Jaring Ikan di Sungai Ciluar Bogor, Pria Paruh Baya Hanyut

"Lebih efektif kita melakukan (sosialisasi) melalui peer group itu lebih efektif," lanjutnya.

Jika mengacu pada ruang lingkup pariwisata, General Manager PT Daikin AC Indonesia Wan Fawzie mengatakan bahwa pihaknya selaku produsen AC selalu menjelaskan tentang label tanda hemat energi yang tertera pada produknya ke konsumen. Menurutnya, hal itu sangat wajib dilakukan, terlebih pada konsumen-konsumen besar seperti hotel dan resort.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah