Bima Arya Ingin Ruang Belajar Online Jabar Sinergi dengan Jaga Asa Pemkot Bogor

- 7 Oktober 2020, 20:21 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meresmikan RBO Jabar.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meresmikan RBO Jabar. /Prokompim

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ingin ruang belajar online (RBO) Jabar bersinergi dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yakni Jaga Asa (Jaringan Keluarga Asuh).

"Insya Allah kedepan kita sinergikan program Jaga Asa dengan Ruang Belajar Online (RBO) agar bisa jalan bersama-sama, karena memang kuncinya adalah sinergi. Jadi, Jaga Asa akan dibuat dan bisa menampung sumbangan gadget atau laptop," katanya saat meresmikan di Warung Bandrek RW.05 Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu 7 Oktober 2020.

Menurutnya sinergitas keduanya bisa menjadi benchmarking di Indonesia, dimana ada kelompok-kelompok belajar di tingkat warga berisi para siswa kurang mampu yang membutuhkan bimbingan dan bantuan, baik secara materi maupun konten pendidikannya.

Baca Juga: Bentrok, Demo Tolak Omnibus Law Ciptaker Rusak Mobil Tahanan

Sebelumnya, Pemkot Bogor telah memasang WiFi Publik gratis di seluruh RW se-Kota Bogor yang didukung DPRD Kota Bogor dalam rangka membantu para siswa mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dampak pandemi Covid-19.

Bima berpendapat, infrastruktur yang ada harus diimbangi dengan kultur. Dirinya berpikir untuk melibatkan Dasa Wisma, yang terdiri dari para Ibu PKK, karang taruna maupun PLKB. Untuk membantu pendekatan secara kultur sebagai pengawasan.

"Dasa Wisma itu dahsyat. Jika aktif maka anak-anak bisa dibimbing. Tinggal pastikan mereka menjalankan dan menjaga protokol kesehatan. Pengawasan yang dilakukan bisa melengkapi sistem yang telah dibangun," imbuhnya.

Baca Juga: Imbas Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law , Jalan Seputar Istana Bogor Macet

Dampak pandemi Covid-19 pada kenyataannya kata Bima lebih dahsyat daripada yang dibayangkan semua pihak. Tidak saja mengancam kesehatan dan menghilangkan nyawa, namun dihadapkan pada ancaman The Lost Generation (generasi yang hilang). Untuk itu dibutuhkan penanganan secara serius agar tidak mengancam pendidikan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x